BUALNEWS.COM — Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 melalui Literasi Merdeka Tafidu National Event dengan tema “Tol Permai dan Kemajuan Pembangunan Riau” adalah menjadi harapan dalam memberikan warna dalam kecintaan pada anak negeri terhadap segala hasil pembangunan yang telah dinikmati.
Sehubungan dengan itu, mulai dari tanggal 5 Agustus hingga 31 Oktober 2021, Tafidu Pers Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai dalam rangka menyemarakkan kemerdekaan Indonesia yang ke 76 menyelenggarakan lomba esai tingkat nasional.
Mengusung tema Literasi Merdeka Tafidu National Event dengan tema “Tol Permai dan Kemajuan Pembangunan Riau”.
Perlombaan ini diikuti oleh berbagai kalangan khususnya pelajar se-provinsi Riau yang sangat antusias. Lomba berlangsung selama kurun waktu kurang lebih 3 bulan termasuk periode pendaftaran, pengumpulan karya, dan acara puncak atau pengumuman pemenang.
Selain untuk memeriahkan hari ulang tahun negara kita yang tercinta ini pada umumnya, kegiatan ini pada khususnya dimaksudkan untuk melihat ide dan gagasan, kepedualian serta kepekaan generasi Riau terhadap pembangunan ekonomi Riau sebagai provinsi yang kaya akan kekayaan alamnya terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit, dan perkebunan serat terutama semenjak Tol Permai diresmikan.
Bukan hanya itu, provinsi yang sibuk dilalui lalu lintas perdagangan selat Malaka, menjadikan Riau (Indonesia) tidak hanya mampu bekerja sama dengan Negara tetangga tetapi juga diakui secara Asean Jika RoRo Dumai-Malaka resmi beroperasi. Untuk itu, Tafidu Pers ingin melihat dari kacamata generasi muda, bagaimana peran, kesiapan, dan kontribusinya dalam mewujudkan Riau berdaya saing.
Kegiatan perlombaan dengan pengumpulan naskah secara online ini, dimenangkan oleh M Nabil dari SMKN 2 Dumai sebagai Juara 1 dengan judul naskah “Tol Permai Integrasi Pencipta Inovasi”, Yuda Bangsawan dari SMAN Binsus Dumai sebagai juara 2 dengan judul naskah “Tol Permai dan Ekonomi Riau” , Dewa Prasta Yudha sebagai juara 3 dari SMKN 5 Dumai dengan judul naskah “Dampak Keberadaan Jalan Tol Terhadap Ekonomi”, Nala Admiranti sebagai harapan 1 dari SMKN 1 Dumai dengan judul naskah “Ada Asa untuk Membangun Naga Ekonomi Riau Menanti”, Sri Wahyuni sebagai harapan 2 dari SMAN 1 Seberida Indragiri Hulu dengan judul naskah “Terciptanya Pusat Ekonomi Baru di Sumatera”, dan Anju Handoko sebagai harapan 3 dari SMAN 1 Seberida Indragiri Hulu dengan judul naskah “Tol Permai dan Generasi Riau”.
Sejatinya, setiap naskah yang dikirim kepada panitia adalah karya terbaik putra putri Indonesia, sulit untuk panitia menentukan dari banyaknya naskah menjadi 6 terbaik.
“Jadi untuk peserta yang belum menang, percayalah tulisan anda bagus dan sangat menarik,” ungkap Dawami S.Sos M.I.Kom selaku salah satu dewan juri.
Kedepannya ,Tafidu Pers berharap kepada generasi Indonesia untuk terus menulis dan berkarya, membumikan literasi dalam kehidupan sehari-hari demi mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Salam Literasi! ***
Penulis: Nini Nursima, Pojok Literasi Tafidu Pers IAITF Dumai
