
BUALNEWS.COM — Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu kunci bagi terwujudnya good governancedalam pengelolaan organisasi publik, jika siklus akuntansi sektor publik diakhiri dengan proses pertanggungjawaban publik, proses inilah yang menentukan penilaian keberhasilan sebuah organisasi publik dalam mencapai tujuannya. Akuntabilitas kinerja telah menjadi salah satu item yang tercantum didalam dasar hukum atau aturan organisasi, karenanya, organisasi diwajibkan secara hukum untuk memenuhi akuntabilitas organisasinya dengan kinerja yang di perolehnya. Kinerja organisasi dapat diraih dengan mengefektifkan dan mengefensiensikan hasil dari proses organisasi. Yakni perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengendalian dan jasa, pelaporan keuangan, audit, serta pertanggungjawaban publik.
Akuntabilitas meliputi pemberian informasi keuangan kepada masyarakat dan pemakai lainnya sehingga memungkinkan bagi mereka untuk menilai pertanggungjawaban pemerintah atas seluruh aktivitas yang dilakukan, bukan hanya aktivitas finansialnyasaja tetapi menekankan bahwa laporan keuangan pemerintah harus dapat memberikan informasi yang dibutuhkan para pemakainya dalam pembuatan keputusan ekonomi, sosial dan politik.Dalam menghadapi akuntabilitas tersebut, pemerintah perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain anggaran, pengendalian akuntansi, efektivitas pelaksanaan anggaran dan sistem pelaporan.
Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berwenang untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.Akuntabilitas merupakan istilah yang berasal dari kata account yang berarti catatan atau laporan dan ability yang berarti kemampuan. Akuntabilas (accountability) secara umum dapat diartikan suatu bentuk pertanggung jawaban. Organisasi yang accountableadalah organisasi yang mampu menyajikan informasi secara terbuka mengenai keputusan-keputusan yang telah diambil dan memungkinkan pihak luar mereview inforamsi tersebut, serta bila dibutuhkan harus ada kesediaan untuk mengambil tindakan kreatif.
Menurut Dwi Martani, laporan keuangan memiliki beberapa karakteristik utama yaitu adalah relevan, andal dan dapat dipahami. Karakteristik tersebut harus dipenuhi agar laporan keuangan bermanfaat bagi pengguna untuk pengambilan keputusan.
Akuntabilitas bertujuan untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap sekolah. Pengelolaan manajemen sekolah yang baik akan berdampak pada kepercayaan publik yang baik pula. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terciptanya kepercayaan publik selalu berbanding lurus dengan apa yang telah dilakukan oleh sekolah. Selain itu tujuan akuntabilitas adalah untuk menilai kinerja sekolah dan kepuasan publik terhadap pelayanan pendidikan yang diselenggarakan oleh sekolah, untuk mengikut sertakan publik dalam pengawasan pelayanan pendidikan, dan untuk mempertanggung jawabkan komitmen pelayanan pendidikan kepada publik.
Akuntabilitas merupakan suatukeadaan yang dapat dipertanggungkan, bertanggungjawab, dan ankuntabel. Dalam hal ini SDS IT Ibu Harapan Bengkalis belum begitu baik dalam menerapkan akuntabilitas dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku, hal ini disebabkan segala hal yang menyangkut keuangan akan dikembalikan kepada yayasan sebagai pengurus sekolah. Sehingga keputusan apapun semua akan tergantung kepada pihak yayasan.
Proses realisasi atau penyaluran danaBOS terbagi menjadi 3 tahap yaituJanuari sampai April, Mei sampai Agustus, dan September sampai Desember. Namun dalam proses realisasi dan perolehan dana bos mengalami keterlmabatan dan penguramgan terhadap penerimaan dana BOS pada tahun 2021 dikarenakan surat pertanggungjawaban mengalami keterlambatan dalam pelaporan sehingga dikenakan sanksi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan Pihak Pengelola dana BOS. ***
Penulis: Mashuri, Dosen Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Institut Syariah Negeri Junjungan Bengkalis