Akhir Muda Harahap Nahkodai IPNU Dumai 2022-2024

Advertisements

BUALNEWS.CON — Konferensi Cabang adalah musyawarah tertinggi tingkat cabang dalam menentukan tampuk pimpinan dalam menjalankan organisasi, Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Organisasi Banom Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan akar kader-kader muda NU dimana IPNU menyiapkan Kader mulai dari usia pelajar hingga mahasiswa yang di tempah untuk di mengasah dirinya melanjutkan kaderisasi organisasi terbesar di Indonesia tersebut.

Pimpinan Cabang IPNU Kota Dumai dalam menjalankan amanah organisasi melaksanakan Konferensi Cabang, Jum’at (15, April 2020). Dalam Surat Keputusan Pimpinan Wilayah IPNU Provinsi Riau bernomor 001/PW/SK/7354/VIII/2021 yang menunjuk Muhammad Rahmad Pdd sebagai ketua Karateker dalam menjalankan konferensi cabang, ia mengungkapkan bahwa konferensi cabang IPNU kota Dumai sudah beberapa kali di tunda karena pandemi yang melanda Indonesia khususnya kota Dumai
“sebenarnya sudah lama kita di amanahkan untuk melaksanakan konfercab, namun karena pandemi melanda kita tunda hingga saat ini” ujarnya
Dalam Konferensi Cabang IPNU kota Dumai yang berlangsung di Aula Institut Agama Islam (IAI) muncul tiga (3) nama calon ketua IPNU periode 2022 – 2024, nama nama yang muncul adalah Meyka Suhanda, Muhammad Rahmad Pdd dan Akhir Muda Harahap, namun dalam Musyawarah tertinggi itu Meyka Suhanda dan Rahmad Pdd mengundurkan diri dari pencalonan hingga Akhir Muda Harahap menjadi calon tunggal dalam Konfercab tersebut.

Akhir Muda yang terpilih secara aklamasi menyampaikan bahwa bukan dirinya yang paling mampu dalam menahkodai IPNU, calon calon sebelumnya sebenarnya lebih layak, namun karena pertimbangan dan keputusan rekan rekan yang mengundurkan diri dari Bursa pencalonan maka ia berharap pengunduran diri sebagai calon ketua bukan berarti mengundurkan diri dari IPNU
“rekan rekan sebelumnya lebih layak, namun karena tampuk kepemimpinan IPNU harus ada dan IPNU sebagai wadah pengkaderan NU harus terus berjalan maka saya mengajak rekan rekan untuk sama sama membantu saya dalam menjalankan amanah ini”, ujar akhir dalam sambutan nya setelah Konfercab.

Baca Juga :  PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 oleh Pemprov Riau

Ia juga mengungkapkan bahwa langkah awal adalah merampungkan kepengurusan IPNU serta melakukan konsolidasi dan komunikasi kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kota Dumai.
“awalnya kita akan susun kepengurusan dan silaturahmi ke orangtua kita yaitu NU kota Dumai, serta meminta arahan dan restu dalam menjalankan amanah ini, agar program program IPNU dari pusat hingga cabang dapat kita realisasikan”, ungkapnya.


Dalam konferensi cabang yang di hadiri oleh Rekan M.Owen Maulana dan M.Mansyur sebagai Pengurus IPNU Provinsi Riau, Rekan Taufiqurrahman ketua IPNU Kep.Meranti, Rekan Zainul Arif pengurus IPNU Kota Pekanbaru.

Dalam sambutanya Muhammad Mansyur mengatakan bahwa Konfercab adalah amanah organisasi yang melahirkan kepengurusan baru, dan mendoakan agar ketua terpilih agar segera menyusun kepengurusan hingga dapat menjalankan Amanah organisasi.


“Konfercab yang menjadi amanah organisasi ini menjadi ajang dalam melanjutkan estafet kepemimpinan, semoga rekan Akhir Muda Harahap yang terpilih dapat menjalankan tugas tugas serta Amanah dari organisasi, dan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan IPNU di Kota Dumai”, ujar pengurus Wilayah IPNU Provinsi Riau tersebut.

Konferensi Cabang yang di buka oleh Dr.M.Rizal Akbar S.Si. M.Phil yang di wakili oleh M.Farid Firdaus S.Sy mengatakan bahwa konferensi Cabang ini menjadi awal untuk para kader kader muda yang ingin berkiprah di NU , dan mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih IPNU kota Dumai.


“ IPNU adalah tempatnya kader kader NU muda, jika rekan rekan ingin berkiprah di organisasi tertua organisasi para ulama ini maka berproseslah di IPNU, semoga ketua terpilih dapat melahirkan kader-kader NU yang militan”, ungkapnya.


Konferensi Cabang yang di penuh dinamika dan berjalan dengan lancar hingga ditutup dengan buka bersama pengurus IPNU provinsi Riau dan peserta Konfercab IPNU kota Dumai. ***

Baca Juga :  Negeri Parameswara Melaka (Catatan Perjalanan IAITF Dumai ke UiTM Melaka, bagian 1)

Editir: Wadami

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *