CAHYA KOTA
BY:M.NABIL DAWAMI
SUNYI MENGGROGOTI JALANAN MALAM INI
RINTIK HUJAN MENGHANTAR KAN LANGKAH
MENUJU RUMAH NAN TENANG
SEKILAS LAMPU KOTA BERKEDIP
SAMAR RASA KU
SEAKAN MELIHAT PARA PEMUDA DAN ORANG TUA
TERBARING DI KASAR NYA TROTOAR
DINGIN NYA REMBULAN
NTAH DERU JIWA APA YANG MENGHANTAR KU
DI TINGGI NYA BUKIT YANG TAK SAMA RATA
NAMUN MASIH SATU JIWAvintage adidas womens sneakers sweep belted tires selected frakke brun långa jeanskjolar rasoio anti irritazione batterie flachpol adapter adidas nmd girls batterie flachpol adapter fsu jersey casquette femme von dutch миглопластика косъм по косъм nike survetement vans sandals australia marc jacobs handtassen outlet claudie pierlot outlet
LANGKAH TAK SANGGUP MENYENTUH TANAH
DAN TANGISAN SUDAH TAK DAPAT DIDENGAR
NAMUN SENYUMAN BATIN MASIH TERBENTUK MURNI
DAN HARAPAN MEREKA SUDAH MELAMPAUI BUMI
DISELASAR INI AKU BERJALAN BAGAIKAN MANUSIA BERKAKI BENANG
TAK DAPAT BERDAYA WALAUPUN HATI INI BERGELORA
PERTARUHAN MALAM INI PENUH DENGAN KISAH YANG TAK BERNAMA
DIKALA AKU YANG ADA SEMUA
DAN MEREKA YANG HANYA BERALAS KARTON DI TANAH
ANTONIM KENYATAAN YANG BERBEDA
MENUJU SINONIM CITA-CITA YANG SAMA
YAITU SENYUMAN TULUS.