BUALNEWS.COM — Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai bersama Polres Dumai dan Tim Gabungan Karlahut Kota Dumai, Manggala Agni, Wilmar Grup. PT Dumai Hijau Abadi, Kamis (4/5/2023) mengelar kegiatan Istighosah, istisqa dan doa bersama dilokasi areal kebakaran hutan di Jalan Parit Purba Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Kapolres Dumai diwakili Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiombir, S.H, S.I.K dan dihadiri Kasat Samapta Polres, AKP M Sahudi serta acara Istighosah, istisqa dan doa bersama dipimpin langsung Rektor IAITF Dumai. KH DR Ahmad Rozai Akbar S,Ag MH dan didampingi Ketua Yayasan IAITF Dumai, DR HM Rizal Akbar M.Phil dan Ketua PC NU Kota Dumai, KH Ansori.
Tampak juga hadir dalam acara digagas PT Dumai Hijau Abadi, Ruslan SH yaitu
Camat Medang Kampai, Indra Gunawan S.Sos M.Ip membuka acara didampingi Lurah Pelintung, Zamhur dan dihadiri tokoh masyarakat dan pimpinan pondok pesantren Al Fatah Cabang Tamboro Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
‘”Kegiatan ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama meminta diturunkan hujan dilokasi hutan gambut tempat kebakaran ini,. Dengan menyadari atas segala kesalahan, kekhilafan dan kelalaian kita sebagai manusia,” ungkap Rektor IAITF Dumai, DR H Ahmad Rozai Akbar MH saat membuka acara.
Hal senada juga disampaikan, Ketua Yayasan IAITF Dumai, DR HM Rizal Akbar M.Phil saat menyampaikan sambutan mengatakan musibah kebakaran ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana. Yang lebih penting lagi, ini bukan hanya tugas aparat TNI, Polri, Manggala Agni dan tim gabungan. Tapi ini harus menjadi tugas kita bersama untuk saling berbuat dan berikhtiar. “Termasuk doa bersama yang kita lakukan pagi ini. Semoga dikabulkan oleh Allah SWT dengan niat baik kita.ini,” tegasnya.
Kapolres Dumai diwakili Wakapolres Dumai Kompol Josina Lambiombir, S.H, S.I.K dan disampaikan Kasat Samapta Polres, AKP M Sahudi mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk secara bersama mencegah dan mengatasi terjadinya Karhutla.
“Apalagi sesuai data BMKG suhu udara dalam beberapa waktu kedepan sangat panas. Mari sama-sama mencegah dari kegiatan sekecil apapun penyebabnya, sebab kalau sudah besar dan terjadi sangat susah mengatasinya dengan ketebalan gambut di daerah kita,” ajak mantan Kapolsek Medang Kampaii ini.
Kasat Samapta Polres, AKP M Sahudi juga menceritakan dan menjelaskan kegiatan sekecil apapun menjadi penyebab kebakaran seperti potong rokok, memancing, berburu dan lain sebagainya.
“Anggota kita dan tim gabungan terus berupaya mengatasi api untuk mencegah api terus menjalar serta.melebar dimulai dari 27 puasa yang lalu, lebaran dan hingga pagi ini. Semoga dengan ikhtiar doa bersama, Istighosah, istisqa doa bersama hujan bisa turun dan mematikan api dilahan yang terbakar,”” tegasnya. ***
Editor: Wadami
