BUALNEWS.COM — Kalau di dunia jurnalistik namanya chemistry sedangkan kalau di dunia akademik penulisan artikel jurnal ilmiah namanya novelty. Dan kalau dalam bekerja di jurnalistik namanya care, sedangkan kalau dalam dunia akademik namanya lebih baik menulis dan dipublikasi dari pada diwacanakan atau dikhayalkan.
Itulah bagian kecil penyegaran ilmu di dapat dari Choacing Clinic penulisan artikel jurnal bagi dosen PTKIS di bawah KOPERTAIS Wilayah XII Riau-Kepri dengan tema membaca dunia, dibaca dunia di Hotel Royal Asmof Pekanbaru. 24-26 Mei 2023.
Muda, cantik, memiliki wawasan keilmuan dan penulisan artikel jurnal ilmiah sudah internasional luar biasa, membuat sesi materi bersama Dr Asri Ayu Purwati BSc, M.Sc, Dosen Institut Ekonomi dan Bisnis Mahaputra Indonesia menjadi begitu semangat. Dan terasa waktu begitu cepat, jelas ingatan kembali segar atas segala ilmu-ilmu dalam penulisan artikel jurnal mengukur kompetensi bagi seorang dosen.
Walaupun pertemuan ini sifatnya lebih kepada mengulang kaji, tapi dengan cara menyampaikan sangat cerdas dan ilmu yang mendalam menjadi luar biasa. Itulah sebagai pendahuluan dari sesi pertama belajar kami pagi itu dimulai pukul 08.30 dan sesuai jadwal hingga pukul 12.00 WIB. Lalu. Istirahat dan dilanjutkan pukul 13.30 WIB.
Dr Asri Ayu Purwati BSc, M.Sc menjelaskan begitu penting novelty dalam sebuah penelitian dan tulisan jurnal sehingga menjadi pembeda dengan tulisan dari penulis lainnya. Selain kekuatan di novelty maka kemampuan dari seorang dosen akan dilihat dari seberapa mampu dia menemukan referensi terbaru sehingga artikelnya menjadi berkualitas.
Lain lagi cerita disesi kedua dengan materi tergolong berat terkait dengan penggunaan artificial intelegence untuk penelitian dan penulisan artikel jurnal disampaikan Dr Fahli Zatrahadi M.Pd. Bertambah berat melihat pemateri sememang berat! Ah ah ah, karena memiliki badan yang juga berat. Tapi menjadi ringan dan santai karena disampaikan dengan tingkat santai yang cerdas dan ilmu mendalam sehingga menjadi menarik dan membekas. Apalagi kalau bukan rumus rahasianya, gratis gratis gratis dan humoris.
Tersebab disampaikan sangat humoris tapi isi materi tingkat tinggi sehingga terkesan mudah. Padahal kalau diseriuskan, luar biasa rumitnya dalam penerapannya dan tak bisa diberikan materi sekali ini. Seperti katanya, harus ada progres dari pelatihan ini sehingga teraplikasi dengan baik maka peserta di tunggu artikelnya di Jurnal Madania milik Kopertais Wilayah XII Riau Kepri.
Apalagi kalau bukan dari sejumlah aplikasi dan website yang turut diperkenalkan yaitu scopus, mandley, pop, sciendirect, elicit. Onlinedoctranslater, papago, quilltnot, writefull dan masih banyak yang lainnya. Dari sejumlah aplikasi yang dijelaskannya ini bertujuan memberikan kemudahan, praktis, efisien dalam membantu mempercepat menemukan hal terbaru dari bidang ilmu dengan isu-isu sangat aktual diperkaya referensi yang mendunia.
Kegiatan bermanfaat besar ini dibuka
Koordinator KOPERTAIS XII Wilayah XII Riau Kepri diwakili oleh Wakil Koordinator KOPERTAIS XII Wilayah XII Riau Kepri, Prof Dr H Munzir Utami MA dan ditutup Sekretaris KOPERTAIS XII Wilayah XII Riau Kepri, Ahmad Mashari dan semua peserta sekitar 50 orang sangat puas dengan kegiatan ini dan berharap Kopertais XII Riau Kepri bisa terus mengelarnya dengan progres serta PR peserta adalah jurnal bisa dipublikasi. ***
Penulis: Dawami S.Sos M.I.Kom, Dosen IAITF Dumai, Pegiat Lingkar Pojok Literasi, Jurnakistik Senior Wartawan Utama.