Dosen STIE Syariah Bengkalis jadi Narasumber Seminar Antarabangsa di Universitas Fatoni Thailand

Advertisements

BUALNEWS.COM — Dosen STIE SYARIAH Bengkalis dijemput oleh Jabatan Bahasa dan jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan Universitas Fatoni Thailand sebagai narasumber pada seminar antara bangsa, Senin, 05 Agustus 2024. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pertemuan aula lantai 6, dengan mengangkat tema “Wakaf sebagai Penguatan Ekonomi Umat”.

Sebagai narasumber perwakilan dari Sekolah Tinggi ILmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis Riau Indonesia terdiri dari H. Muhammad Isa Selamat dengan judul, Patani Hubungan Kekeluargaan Di Rumpun Melayu Dalam Menjana Ekonomi Umat, dan Khodijah Ishak dengan judul, Model Pengembangan Wakaf Sebagai Penguatan Ekonomi Umat, serta Mashuri dengan judul, Wakaf Hijau Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Sedangkan narasumber dari Universitas Fatoni Thailand, diwakili Fakulti Sastrera dan Sains Kemasyarakatan oleh Asst. Prof.Dr Maplee Maekong dan Dr. Suraya Jafakia dari Jabatan Bahasa dengan judul, Bahasa Melayu Untuk Bisnis dan Wakaf serta Rowiyah dari Jurusan Ekonomi Keuangan dan Perbankan, dengan judul, Peran Koperasi Islam Dalam Pengembangan Ekonomi dan Sosial di Thailand.

Seminar Internasional Dosen merupakan bagian dari kegiatan besar bertema “Jejak Warisan Rumpun Rumpun Melayu, Hubungan Kekeluargaan Bengkalis dan Patani Thailand”. Seminar ini berlangsung dari jam 08.00 s.d 12.00 waktu Thailand. Di ikuti oleh mahasiswa dan dosen dari kedua-dua institusi.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) SYARIAH Bengkalis merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi yang berkonsentrasi dalam bidang ekonomi dan bisnis. Pelaksanaan Kegiatan Internasional bertujuan untuk menumbuh kembangkan empati dan kepedulian civitas akademika terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan solusi terhadap pembangunan berkelanjutan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakt serta pengembangan bidang budaya Melayu.

Baca Juga :  Akad Murabahah dalam Islam

Hal ini sejalan dengan Visi STIE Syariah Bengkalis yakni Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul Dalam Bidang Ekonomi Syari’ah di Wilayah Rumpun Melayu. Menurut Dr. Khodijah Ishak, M.E.Sy, Ketua STIE Syariah Bengkalis, menyatakan, “Kerjasama ini membuka peluang pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua wilayah dalam pengembangan ekonomi syariah, khususnya di bidang wakaf.” Selain itu kehadiran wakaf sebagai salah satu instrumen ekonomi Islam yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan umat. Wakaf bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki instrumen pembangunan nasional, membantu meningkatkan mutu pendidikan, pengentas kemiskinan, kesehatan masyarakat dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat

Menurut H Muhammad Isa Selamat, dalam seminar ini menjelaskan melalui program Jejak Warisan Rumpun Melayu diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, khidmat masyarakat serta pengembangan bidang ekonomi dan budaya Melayu. Jalinan muhibah yang dilakukan diharapkan berkesinambungan sehingga kerjasama dan hubungan kekeluargaan yang pernah terjadi pada era pemerintahan kesultanan Johor-Riau dengan Patani dapat dikukuhkan demi kemajuan bersama.

Dr. Suraiya Chapakiya dari Universiti Fatoni menambahkan, “Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan strategi inovatif untuk mengoptimalkan potensi wakaf di kedua negara.” Jabatan Bahasa Melayu sangat gembira karena pensyarah dan pelajar kami berpeluang dalam memajukan bahasa dan budaya melayu serumpun. Menurut beliau lagi Universiti Fatoni adalah universiti wakaf yang melaksanakan visinya dalam membina dan membangun umat, melalui pendekatan wakaf. Jabatan Bahasa Melayu, Fakulti Sastera dan Sains Kemasyarakatan, Universiti Fatoni juga berharap STIE Syariah Bengkalis dapat membimbing kami dalam mengangkat Bahasa Melayu sebagai Bahasa perniagaan dan Pendidikan untuk memajukan para pelajar kami khasnya dan umumnya Masyarakat Patani selatan Thailand.

Dr. Mashuri, M.Env STIE Syariah Bengkalis, menjelaskan, “Seminar ini memperkuat kerjasama perguruan tinggi. Kami dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman internasional.”

Baca Juga :  STIE Syariah Bengkalis Gelar FGD Pengabdian Internasional Bersama Universitas Fatoni

Rowiyah dalam seminarnya beliau menyampaikan bahwa peran koperasi Islam dalam pengembangan ekonomi dan sosial di Thailand berkontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Seminar ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan Thailand, tetapi juga membuka peluang kolaborasi penelitian di bidang ekonomi syariah, khususnya wakaf. Dengan penyelenggaraan seminar Internasional ini, STIE Syariah Bengkalis dan Universiti Fatoni telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. ***

Editor : Wadami

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *