BUALNEWS – Nama Megawati Hangestri Pertiwi kini benar-benar meledak di panggung voli Asia! Meski timnya, Daejeon Red Sparks, harus puas sebagai runner-up di final Liga Voli Korea Selatan 2024/2025, aksi Megawati justru mencuri perhatian dunia.
Dalam laga penentu yang super dramatis pada Selasa (8/4), Red Sparks kalah tipis 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15) dari Incheon Pink Spiders. Hasil itu membuat Pink Spiders keluar sebagai juara dengan agregat kemenangan 3-2.
Namun, sorotan utama justru mengarah ke Megawati. Sang opposite asal Indonesia tampil liar dan mengukir 37 poin, menjadikannya top scorer di pertandingan penentu, bahkan mengungguli legenda voli Korea, Kim Yeon Koung, yang mencetak 34 poin.
Kim Yeon Koung pun tak sungkan memuji Megawati habis-habisan.
“Dia telah tumbuh menjadi pemain yang benar-benar menakutkan dan telah menaikkan level bola voli kami,” ujar Kim, dikutip dari Chosun Ilbo.
“Saya membayangkan betapa menyeramkannya jika saya harus menghadapinya sebagai lawan di timnas Indonesia.”
Berikut 3 statistik ‘ngeri’ Megawati yang bikin penggemar voli tercengang:
- Top Skor Babak Final Liga Voli Korea 2024/2025
Megawati menjadi penguasa papan skor di seluruh rangkaian laga final dengan 153 poin, melewati nama-nama besar lainnya:
Megawati Hangestri (Red Sparks): 153 poin
Kim Yeon Koung (Pink Spiders): 133 poin
Vanja Bukilic (Red Sparks): 117 poin
Tutku Burcu Yuzgenc (Pink Spiders): 115 poin
Detail poin Megawati dalam 5 laga final:
13, 25, 40, 38, dan 37 poin – konsisten tajam!
- 1.020 Poin Sepanjang Musim!
Musim ini jadi momen emas Megawati. Ia mencetak:
802 poin di babak reguler
65 poin di semifinal
153 poin di final
Total: 1.020 poin!
Raihan ini menempatkan Megawati sebagai top skor Liga Voli Korea musim ini, mengalahkan torehan musim lalu yang hanya 797 poin (710 reguler + 87 playoff).
- Pujian Legenda dan Pengakuan Dunia
Selain dari Kim Yeon Koung, pujian untuk Megawati berdatangan dari berbagai media dan komentator voli internasional. Ia disebut sebagai salah satu bintang Asia yang paling cepat berkembang dan punya potensi untuk tampil di liga Eropa bahkan dunia.
Meski Red Sparks gagal juara, musim ini adalah musim kebangkitan Megawati. Dengan angka statistik yang ‘gila’ dan pengakuan dari legenda voli dunia, Megawati bukan lagi bintang masa depan — ia sudah jadi bintang sekarang! ***/BN
