Bengkalis, BUALNEWS.COM — – Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Pjs Bupati Bengkalis, Drs. Akhmad Sudirman Tavipiyono sebagai narasumber utama. Sabtu, 23/11/2024
Bertempat di Aula ISNJ Bengkalis, Kuliah Umum ini mengangkat tema “Transformasi Potensi Kearifan Lokal Dalam Menggerakkan Ekonomi Kabupaten Bengkalis”. Antusiasme peserta terlihat dari padatnya aula kampus dengan para peserta yang ingin mendapatkan wawasan langsung dari pemimpin daerah mereka.
Dalam paparannya, Drs. Akhmad Sudirman Tavipiyono menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi kearifan lokal sebagai penggerak ekonomi daerah. Pjs Bupati Bengkalis ini berbagi pandangan tentang strategi dan langkah-langkah konkret dalam mengembangkan potensi daerah dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.
Dr. Khodijah Ishak, S.HI., M.E.Sy selaku Rektor ISNJ Bengkalis menyambut positif pelaksanaan kuliah umum ini “Kegiatan kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen ISNJ Bengkalis dalam mempersiapkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap potensi daerah. Kami berharap mahasiswa dapat mengambil pembelajaran berharga dari pengalaman dan wawasan yang dibagikan oleh Pjs Bupati Bengkalis,” ujar Khodijah Ishak.
Kuliah umum yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen ISNJ Bengkalis. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis 21 November 2024 ini.
Kuliah umum ini merupakan bagian dari upaya ISNJ Bengkalis dalam memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa tentang potensi daerah dan peran mereka dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Bengkalis.
Lebih lanjut, Khodijah Ishak menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. “Ke depannya, ISNJ Bengkalis akan terus menjalin kerja sama yang erat dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam berbagai program pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan potensi daerah. Ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan visi bersama memajukan Kabupaten Bengkalis,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat melahirkan ide-ide kreatif dari generasi muda dalam mengembangkan potensi daerah berbasis kearifan lokal.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara institusi pendidikan dengan pemerintah daerah, khususnya dalam konteks pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Bengkalis. ***
Editor: Dinejad