Kiamat Financial! Robert Kiyosaki Pilih Simpan 3 Aset Ini

Advertisements

Jakarta, BUALNEWS.COM – Penulis buku keuangan, Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki memprediksikan waktu tibanya badai krisis keuangan raksasa. Dalam perkirannya, Kiyosaki meminta masyarakat untuk berhati-hati.

“Pada 2025, harga emas akan terbang ke US$5.000, perak ke US$ 500 dan Bitcoin akan sampai US$500 ribu. Kenapa? Karena percaya akan dolar AS, dan uang palsu akan menghancurkan kamu,” ujar Kiyosaki melalui akun X (sebelumnya Twitter) pribadinya, dikutip Kamis (11/4/2024).

Menurut Kiyosaki, emas dan perak adalah “uang Tuhan” dan Bitcoin adalah dolar Amerika Serikat (AS) yang harus dipegang semua orang.

Bahkan, Kiyosaki menyebutkan bahwa kiamat ekonomi sudah nyata dan datang. Efek domino Silicon Valley dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sebanyak 144 ribu orang pada 2022 sudah terjadi dan akan bertambah 66 ribu orang di tahun ini.

“Akan terjadi pembantaian berdarah di hari Valentine, yang telah diprediksi oleh riset Stansberry. Semua akan hancur termasuk harga emas, perak, bitcoin. Jangan panik, kabar baiknya saya akan membeli lebih banyak emas, perak dan bitcoin, uang nyata, bukan uang palsu dolar AS,” ungkap Kiyosaki.

Sebelumnya, dalam acara radio The Rich Dad pada 18 Januari 2023 lalu, Kiyosaki sempat menyinggung bahwa harga emas mencapai level tertingginya hampir US$2.000 dalam beberapa pekan terakhir. Ia pun memproyeksikan bahwa target harga logam kuning berikutnya adalah US$5.000/ounce.

“Saya pikir perhentian berikutnya adalah US$5.000 untuk emas. Dan mungkin butuh lima tahun lagi. Jika Anda tidak memiliki emas dan fisik, emas dan perak, Anda harus memilikinya sekarang,” kata Kiyosaki.

Baca Juga :  Jalur Sutra: Jalur Perdagangan Peradaban Dunia

Selanjutnya, Kiyosaki menunjukkan bahwa investor harus dapat menghitung potensi logam mulia dengan mengamati akumulasi emas yang terus berlanjut di sebagian besar negara Asia. ***

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *