KKM STIE Syariah Bengkalis di Daril Ihsan Thailand, Berdayakan Santri Modifikasi Perca dan Manik-manik

Advertisements

BUALNEWS.COM — Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, Riau, Indonesia, melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Pondok Pesantren Daril Ihsan, Thailand. Rabu, 21/08/2024

KKM Mahasiswa ini mengusung tema “Pembinaan Ekonomi Kreatif: Modifikasi Perca dan Manik-manik” ini bertujuan untuk memberdayakan santri dan masyarakat pesantren.

Tim mahasiswa STIE Syariah Bengkalis didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, H. Isa Selamat, Dr. Khodijah Ishak, S.HI., M.E.Sy dan Sukma Mehilda, M.Pd. Program pengabdian ini berfokus pada pendampingan keterampilan mengolah kain perca dan manik-manik menjadi produk bernilai ekonomi.

“Kami ingin berbagi ilmu dan keterampilan yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi santri di pesantren, Modifikasi perca dan manik-manik adalah salah satu bentuk ekonomi kreatif yang mudah dipelajari dan berpotensi menghasilkan produk yang menarik ,” ujar Sukma.

Selama program berlangsung, para santri diajarkan teknik dasar menjahit, mendesain pola, dan merangkai manik-manik untuk menciptakan berbagai kerajinan tangan. Produk-produk yang dihasilkan meliputi gelang dan berbagai keperluan rumah seperti keset.

KKM Mahasiswa merupakan bagian dari kegiatan besar bertema “Jejak Warisan Rumpun Melayu, Hubungan Kekeluargaan Bengkalis dan Patani”. Pengabidan ini dilaksanakan pada tangal 06 Agustus 2024 berlangsung dari jam 09.30 waktu Thailand. Di ikuti oleh siswa dan tenaga pendidik yang berada di pondok pesantren tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren Daril Ihsan, Dr Muhammad Sidik menyambut baik inisiatif ini. “Program seperti ini sangat bermanfaat bagi santri kami. Selain ilmu agama, mereka juga perlu dibekali keterampilan praktis untuk masa depan,” katanya.

Baca Juga :  Mengenal Rute Jalur Sutra Menghubungkan Timur dan Barat, Utara dan Selatan

Kegiatan KKM ini merupakan bagian dari program kerjasama antara STIE Syariah Bengkalis dengan lembaga pendidikan di Thailand. Diharapkan program serupa dapat terus dikembangkan untuk memperkuat hubungan kedua negara di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. ***

Editor: Wadami

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *