BUALNEWS.COM — Ikatan Keluarga Dumai Kabupaten Bengkalis (IKDKB) melaksanakan silaturahmi menyambut Ramadhan, Sabtu (11/03 2023) diaula lantai 2 Kampus IAITF Dumai. Tujuan acara ini hanya silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan dan saling kenal diantara keluarga besar.
Ketua IKDKB, Dr HM Rizal Akbar M.Phil dalam sambutan mengajak kepada seluruh keluarga besar Ikatan Keluarga Dumai Kabupaten Bengkalis untuk terus memperkuat konsolidasi dan memperbanyak silaturahmi untuk mencari jalan terbaik dalam membangun masa depan.
“Semoga semakin banyak acara silaturahmi dan berkumpul akan mempererat persaudaran kita . Dan bermanfaat dalam memberdayakan keluarga besar masyarakat. Kita perlu punya semangat menyatukan orang Melayu ini sebagaimana semangat Raja Kecil membangun Kerajaan Siak,” ungkapnya.
Doktor terbaik lulusan Ekonomi Pembangunan Islam kampus Universitas Trisakti Jakarta ini juga berharap, insyalah nanti pada saat bulan suci Ramadhan bisa buat acara silaturahmi buka puasa bersama Ikatan Keluarga Dumai Kabupaten Bengkalis (IKDKB) serta santunan. “Dan semoga bisa dihadiri seluruh keluarga besar IKDKB,” tegasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh diantaranya Datuk H Ja’afar En BA, Maulana, H Syahroni, Januarizal, H Rizal Effendi, Dawami, Sekretaris IKDKB Riski Kurniawan, Bendahara Muhammad Farid Firdaus S.Sy, Rektor IAITF Dumai, Dr H Ahmad Rozai Akbar MH dan yang lainnya.
Dalam kegiatan silaturahmi menyambut bulan suci Ramadhan diisi dengan ceramah agama disampaikan Rektor IAITF Dumai. Dr H Ahmad Rozai Akbar MH. Dalam ceramahnya, Rektor IAITF Dumai mengajak untuk selalu belajar sejarah dan jadikan itu sebagai pelajaran.
“Apalagi sekarang bulan Syakban adalah bulan yang banyak keutamaannya dan kebaikannya sebelum memasuki bulan Ramadhan. Di bulan ini juga dianjurkan kita untuk lebih memperbanyak shalawat kepada besar Muhammad SAW. Sebelum memasuki bulan yang penuh keberkahan yaitu bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Disamping itu, dalam ceramahnya Dr H Ahmad Rozai Akbar MH juga bercerita kisah Khalifah Harun Ar-Rasyid dalam strategi mengetahui bagaimana kebersamaan rakyatnya terhadap negara yaitu dengan memerintahkan satu orang untuk menyumbangkan satu sendok madu. Hasilnya adalah tempat untuk diisi madu pada akhirnya yang terisi adalah air.
“Oleh sebab itu, mari kita memulai kebaikan demi kebaikan dari dalam diri kita masing-masing. Kalau tidak itulah yang terjadi sehingga keutamaan terus bersilaturahmi adalah akan makin memudahkan rezeki dan memperpanjang umur ” tegasnya.
Acara silaturahmi akhirnya ditutup dengan pembacaan doa oleh Datuk Jaafar En BA dan foto bersama. Baru setelah itu, dilanjutkan dengan makan bersama serta Shalat. Sebelum ditutup Sekretaris IKDKB, Riski Kurniawan menghimbau kepada seluruh keluarga besar yang mau menjadi pengurus masih terbuka dan mengisi google form keanggotaan yang ada di grup wa. ***
Editor: Wadami