BUALNEWS.COM — BEM Nusantara mengecam keras terbentuknya Partai Mahasiswa Indonesia. BEM Nusantara menilai partai yang mengatasnamakan mahasiswa tersebut merugikan seluruh mahasiswa Indonesia.
“Kami dari BEM Nusantara sangat menyesalkan dan mengecam keras dengan munculnya partai yang mengatasnamakan dan memakai kata mahasiswa dalam nama partai tersebut,” kata Sekertaris Pusat BEM Nusantara Ridho Alamsyah, kubu ketua umum Dimas Prayoga, kepada detikcom, Jumat (22/4/2022).
“Ini sebuah pengklaiman yang sangat merugikan bagi seluruh mahasiswa Indonesia,” lanjutnya.
Ridho menilai pembentukan partai yang mencatut nama mahasiswa itu merupakan upaya menggembosi suara kritis mahasiswa. Dia menduga adanya dalang di kalangan elite politik dan cukong yang menjadi donor biaya partai tersebut.
“Ini adalah upaya penggembosan serta pembungkaman yang sangat terstruktur terhadap suara kritis mahasiswa,” kata mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Nursantara Medan tersebut.
“Kami juga menduga keras adanya dalang intelektual serta bandar besar dari kalangan elite oligarki politik yang membiayai kemunculan partai ini,” imbuhnya.
Dia lantas mengajak seluruh mahasiswa se-Indonesia untuk turut melakukan penolakan terhadap Partai Mahasiswa Indonesia. Dia menegaskan partai itu tak merepresentasikan mahasiswa yang sejatinya berperan sebagai pengawas kekuasaan.
“Kami mengajak semua kawan-kawan Mahasiswa se-Indonesia untuk ikut menolak adanya Partai Mahasiswa Indonesia. Sekali lagi kami tegaskan bahwa partai tersebut sama sekali tidak merepresentasikan semua mahasiswa Indonesia yang sejatinya selalu menjadi agen of control dari setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dan kami dari BEM Nusantara sama sekali tidak memiliki keterlibatan dalam partai tersebut,” ujar dia.
Dalam pernyataan sikap BEM Nusantara kubu Dimas, mereka meminta Partai Mahasiswa Indonesia membubarkan diri. Menurutnya, mahasiswa berjuang untuk rakyat.
“Maka dengan ini kami mengecam terhadap Partai Mahasiswa Indonesia dan meminta partai tersebut membubarkan diri dalam kehidupan demokrasi Indonesia,” kata dia.
Pimpinan DPR Ungkah Partai Mahasiswa Indonesia Sudah Dibentuk
Nama Partai Mahasiswa Indonesia mencuat usai Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan partai tersebut resmi menerima surat keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumkam).
“Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di Departemen Hukum dan HAM,” kata Dasco saat melakukan audiensi dengan perwakilan massa demonstrasi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
Dasco mengajak partai yang baru memperoleh SK Kemenkumham itu turut berkompetisi di kontestasi pemilu serentak 2024. Dasco berharap mereka dapat memperjuangkan hak rakyat bersama partai yang telah lebih dulu berkantor di Senayan.
“Nah, kita ucapkan selamat datang. Mari kemudian berkompetisi, cari kursi di DPR yang bersama-sama bisa memperjuangkan hak kalian dengan kami,” ujar dia.
“Partai Mahasiswa Indonesia, saya sudah cek memang benar sudah lolos Kumham (Kemenkumham), tinggal nanti verifikasi untuk pemilu. Dengan mahasiswa yang segini banyak harusnya bisa bersama-sama merebut kursi di DPR memperjuangkan aspirasi mahasiswa,” tambah Dasco. ***