BUALNEWS.COM — Festival Sungai Bukit Batu menjadi desa wisata nasional sebagai event pariwisata lokal maupun wisata nasional maka Karang Taruna Tribakti Desa Bukit Batu mengadakan Even Festival Sungai Bukit Batu dalam rangka melestarikan nilai sejarah, pementasan seni budaya, membangkitkan UMKM tradisional Bukit Batu dan beberapa perlombaan rakyat tepat pada tanggal 19 sampai 20 Februari 2022.
Karang Taruna Tribakti Desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis melaksanakan Hearing bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Senin (14/02/22). dalam upaya mensukseskan program Pariwisata Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan menjadikan
Ketua Komisi IV Febriza Luwu mengapresiasi apa yang dilakukan pemuda Desa Bukit Batu melalui Karang Taruna Desa Bukit Batu dan mendukung penuh kegiatan tersebut sehingga kegiatan ini bisa dijadikan agenda tahunan.
“Dengan akan diadakannya Festival Sungai Bukit Batu ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat baik itu dari segi kuliner maupun usaha kerajinan yang ada di Desa Bukit Batu sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bengkalis harus bersinergi terutama Dinas Pariwisata dan dinas-dinas terkait, dari segi infrastruktur juga harus menunjang dan diperhatikan agar wisatawan bisa berkunjung. Selain itu sejarah-sejarah yang ada di Desa Bukit Batu juga bisa diperkenalkan ke wisatawan,” ucap Febriza Luwu.
Dimas Asri selaku perwakilan dari Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga mengatakan bahwa setiap desa yang berpotensi dijadikan objek wisata membuat profil desa maupun profil potensi desa yang akan diangkat menjadi desa wisata.
“Sebagai dasar untuk dimasukkan ke dalam desa wisata maka setiap desa-desa yang akan mengadakan event agar membuat profil desa yang berpotensi sebagai desa wisata, dan dari profil tersebut kami akan melihat desa tersebut potensi wisatanya seperti apa,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi IV Hj. Zahraini mengharapkan kepada Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan olah raga untuk Festival Sungai Bukit Batu membuat tim percepatan pengembangan destinasi pariwisata yang melibatkan pemuda setempat.
“Libatkan pemuda – pemuda setempat agar bisa mengelola potensi yang ada di desa tersebut seperti UMKM, usaha Homestay, usaha kuliner dan kerajinan sehingga bisa dijadikan kampung wisata. selain itu cagar budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis tidak boleh dihancurkan dan sudah ada undang-undang yang mengaturnya karena sejarah itu penting dan kita dibesarkan oleh sejarah maka sejarah tidak boleh dilupakan,” tutur Hj. Zahraini.
H. Jasmi juga mendukung kegiatan festival yang akan dilaksanakan dan mengapresiasi pemuda-pemuda Desa Bukit Batu untuk membangkitkan kembali sejarah-sejarah Desa Bukit Batu. “Semangat anak-anak muda ini harus didukung dan menjadi contoh dan kami selaku anggota dewan memotivasi apa yang sudah dilakukan pemuda Karang Taruna Tribakti desa Bukit Batu dan diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis,” tegas H. Jasmi.
Panitia Festival Sungai Bukit Batu Hikarul fikri menegaskan Bukit Batu harus dimasukkan ke Projek Dinas Pariwisata karena di Bukit Batu terdapat desa sejarah yakni Datuk Laksamana Raja di Laut dan Bukit Batu juga mempunyai UMKM tradisional yakni kain tenun lejo.
“Dilaksanakannya Festival ini akan memperkenalkan sejarah-sejarah, makanan khas, musik tradisional seperti zapin akan di bangkitkan kembali dan butuh kerjasama semua pihak sehingga bisa tercapai apa yang dicita citakan yaitu membangkitkan sejarah dan menjadikan wisata di Desa Bukit Batu dan Festival Sungai Bukit Batu dimasukkan kedalam kalender agenda tahunan pemerintah daerah,” ucapnya. ***
Editor: Wadami