BUALNEWS.COM — Dalam sebuah kisah pada dahulu kala, ada seorang pemuda berguru pada seorang kakek sakti, bijaksana dan berilmu tinggi. Setelah sekian lama berguru dan menimba ilmu maka suatu saat sang guru memanggil pemuda tersebut untuk menghadap.
Sang guru mengatakan pada muridnya bahwa berbagai ilmu sudah dikuasai dan diberikannya maka sampai saatnya untuk mengamalkan dan menyempurnakan ilmu yang telah didapat dalam kehidupan.
Caranya, kakek bijaksana tersebut mengatakan pada muridnya harus menemukan kotak sakti. Kotak sakti itu punya beberapa kesaksian, keajaiban dan kekuatan. Kesaksian, keajaiban dan kekuatan kotak sakti itu diantaranya adalah siapa pun yang memilikinya maka dia mempunyai kekuatan maha dahsyat sehingga mampu membelah lautan, memindahkan gunung dan mengubah apa saja menjadi emas, berlian dan mutiara. Sesungguhnya masih banyak lagi kekuatan lainnya.
Mendengar kata-kata gurunya maka pemuda ini sangat takjub. Selanjutnya dia bertanya pada gurunya kemana dia bisa menemukannya. Sang kakek bijaksana itu berkata harus mencari kuil yang sang tua dan sudah berabad-abad berdiri dimuka bumi. Kakek bijaksana ini memberikan nasihat pada muridnya bahwa kuil tua itu bisa berada dipergunungan, dilautan dan bahkan ditengah kota. Yang penting sang murid dalam nasehatnya harus mempunyai niat tulus dan tekad untuk mencarinya.
Sebelum melepas keberangkatan muridnya maka kakek memberi muridnya bekal dalam kantong putih dan nasihatnya setelah kamu menemukan kotak sakti, bukanlah kotak sakti itu dengan kunci yang ada dalam kantong ini. Nasehatnya lagi, kuatkan tekad dan bijaksanalah dalam perjalanan, sekarang berangkatlah! Doaku selalu menyertai, yakinlah kamu pasti berhasil.
Akhirnya, singkat cerita setelah melalui perjalanan panjang, melelahkan dan berhadapan berbagai macam cobaan, panas, hujan selalu menjadi teman dalam perjalanan mencari kotak sakti. Kemudian pada suatu waktu, karena kelelahan dia beristirahat dibawah pohon rendang ditepian jalan setapak menuju kota. Pada saat itu, lewatlah serombongan orang berjalan menuju kota. Mereka tampak bahagia dan buru-buru menuju kota. Rombongan tersebut mengatakan mereka ingin bertemu dengan orang alim dan bijaksana di kota tersebut. Pada akhirnya, sampai pada gilirannya dan ia bertanya tentang kotak sakti dan kuil tua yang telah berusia berabad-abad lamanya. Sambil tersenyum bijaksana ia mengatakan kotak sakti itu ada pada saya dan bukalah.
Cucuku..selamat. Sebenarnya dalam dirimu ada kekuatan mahabesar yang selama ini kamu cari. Dan kekuatan sakti itu ada dalam dirimu sendiri.
Kuil berabad-abad lamanya itu adalah kehidupan yaitu hikmah dan kebajikan dari kehidupan. Sedangkan kotak sakti kosong itu adalah diri kita sendiri.
Buat mahasiswaKu STIE Syariah Bengkalis dan IAITF Dumai, tetap jaga semangat hingga sampai titik matlamat pencapaiannya. Ada orang-orang mencintaiMU, menunggu dan selalu berdoa atas pencapaian dari kebahagian itu. ***
Penulis: Dawami, Pegiat Lingkar Pojok Literasi, Jurnalis Senior Wartawan Utama, Dosen IAITF Dumai/STIE Syariah Bengkalis