BUALNEWS.COM — Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kebudayaan Melayu dengan tema “Syarahan Sastra Budaya”. Acara ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti.(12/01/2024)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum LAMR Kepulauan Meranti Datuk Wan Zulkifli SH, M.Si., Wakil Sekretaris Datuk H. Haramaini, M.Si., Ketua Bidang Seni Budaya Datuk Afrizal Cik, S.Sos., M.Si., Ketua Bidang Humas Datuk Darma Citara, dan Ketua LAMR Kecamatan Tebing Tinggi Barat Datuk Hamdan E.
Kedatangan rombongan LAMR Kabupatem Keoulauan Meranti disambut oleh Kepala Sekola SMA N 1 Tebing Tinggi Barat, Ibu Sari Dewi, M.Pd., bersama majelis guru dan para siswa.
- Acara Syarahan Sastra Budaya disampaikan Ketua Bidang Seni Budaya Datuk Afrizal Cik, S.Sos., M.Si dan ditutup dengan penyerahan Piagam Penghargaan dan penyerahan buku-buku sastra budaya dari LAMR Kepulauan kepada Kepala SMA Negeri 1 dan foto bersama.
Dalam sambutannya Kepala SMA N 1 Tebing Tinggi Barat, Ibu Sari Dewi menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Pengurus LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti dan Ketua LAMR Kecamatan Tebing Tinggi Barat yang sudi datang bersilaturrahim ke sekolahnya dan melakukan kegiatan Sosialisasi Kebudayaan Melayu, Syarahan Sastra Budaya.
Selanjutnya Ketua Umum DPH LAMR Kepulauan Meranti dalam sambutannya yang dibacakan oleh Datuk Wan Zulkifli, S.H. M.Si., mengucapkan terima kasih yang setinggi-tungginya kepada Kepala SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Barat yang telah bekerja sama dengan LAMR Kabupaten Meranti dalam Sosialisasi Kebudayaan Melayu dalam kegiatan Syarahan Sastra Budaya.
Wan Zulkifli yang juga merupakan Kepala Badan Kesbangpol Kepulauan Meranti ini juga berharap akan terjalin lagi kerja sama yang lebih baik dan lebih besar antara LAMR Kepulauan Meranti dengan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Barat.
Pada amanat tersebut, disampaikan juga bahwa LAMR Kepulauan Meranti terbuka untuk semua kalangan, terutama dunia pendidikan. LAMR Kepulauan Meranti juga siap untuk diajak bekerja sama dalam pengkajian dan pelestarian kebudayaan Melayu. Serta siap untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam pengkajian muatan lokal yang diajarkan di berbagai sekolah.
Yang menjadi narasumber pada kegiatan Syarahan Sastra Budaya ini adalah Datuk Afrizal Cik yang juga seorang budayawan dan penulis. Berbagai tunjuk ajar, hikayat, cerita rakyat serta teknik penulisan seputar sastra budaya disampaikan.
Dalam penyampaian Syarahan Sastra Budaya ini, Afrizal Cik juga menyampaikan Alai yang menjadi Ibu Kota Kecamatan Tebing Tinggi Barat saat ini adalah negeri penuh dengan hikayat dan cerita yang melegenda. Tak sedikit cerita yang melegenda itu terlahir dari negeri yang tanahnya disebut oleh Said Thoha dengan nama Tanah Jantan, pada tahun 1805 dalam misi menjalankan tugas untuk mendirikan bandar baru di wilayah Kerajaan Siak.
Sebagai kawasan pemukiman masyarakat Melayu, yang menjalankan tradisi kehidupan Melayu, sejak dulu berbagai cerita telah dilahirkan disini. Cerita yang terlahir di Alai ini antara lain adalah Panglima Sampul, Asal Mula Kampung Batang Malas, Asal Nama Kampung Gogok, Asal Nama Sungai Pelimau dan berbagai cerita menarik lainnya.
Afrizal Cik juga menyebutkan banyak seniman hebat yang dilahirkan dan dibesarkan di Alai dan Tebing Tinggi Barat. Berbagai kreativitas sastra dan budaya terlahir dari tangan-tangan kreatif para seniman ini. ***
editor: Wadami
