Film The Batman Untung Besar

Advertisements

BUALNEWS.COM — Penayangan The Batman di pekan pembukaan di box office sukses besar. WarnerBros. mengklaim keuntungan The Batman adalah yang paling besar dari semesta DC selepas Suicide Squad (2016).
Menampilkan Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne/Batman, film arahan Matt Reeves ini memang sudah diantisipasi oleh penggemar. Reboot terbaru ini menjanjikan sesuatu yang fresh dan petualangan berbeda di Gotham City.

Ulasan-ulasan buat The Batman pun terbilang positif. Matt Reeves nggak hanya menjabat sebagai sutradara buat film ini tetapi juga penulis skenario sekaligus produser.

Berbeda dengan perilisan WarnerBros. tahun lalu, The Batman eksklusif hanya tayang di bioskop. Sebuah keputusan yang amat besar mengingat sepanjang pandemi COVID-19 film-film WarnerBros. ditayangkan juga di HBO Max.

Berkat keputusan penayangan eksklusif di layar lebar ini, The Batman sudah menghasilkan US$128 juta lebih sepanjang akhir pekan perdana penayangannya. Angka ini setara dengan Rp 1,84 triliun yang diperkirakan akan semakin meroket awal pekan ini.

Perolehan The Batman di box office merupakan film Matt Reeves yang paling tinggi setelah Dawn of The Planet of The Apes yang meraup US$73 juta di akhir pekan pertama penayangannya. Pendapatan The Batman ini juga mengembalikan Robert Pattinson sebagai aktor dengan film berpenghasilan ratusan juta dolar sejak Twilight.

Tayang di bioskop Amerika Serikat sejak 4 Maret 2022 (di Indonesia tayang beberapa hari lebih dulu), The Batman sudah diklaim jadi film dengan penghasilan terbanyak di akhir pekan pertamanya. Pundi-pundi dolar yang dikumpulkan The Batman dirasa layak lantaran Matt Reeves dinilai berhasil mengarahkan film ini dengan baik.

Baca Juga :  Ikatan Santri Tafaqquh Fiddin Dumai Rayakan Peringatan Hari Santri 2023

Meroketnya pendapatan The Batman di pekan pertama ini juga mengindikasikan semakin banyaknya orang mulai berani ke bioskop. Hal ini memang sudah terlihat sejak suksesnya Spider-Man: No Way Home akhir Desember 2021 bahkan di era varian COVID-19 Omicron tengah merajalela. ***

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *