BUALNEWS.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonmi (STIE) Syari’ah Bengkalis menyelenggarakan kegiatan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), Kuliah Kerja Profesi (K2P) dan Magang Profesi (MP), Nasional dan Internasional bertempat di Aula STIE Syari’ah Bengkalis, Senin 31 Juli 2023.
Kegiatan Pelepasan KKM, K2P dan Magang Profesi ini dilakukan oleh Plt Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra, TH. Di dampingi Bapak H Muhammad Isa Selamat selaku Ketua Yayasan Bangun Insani (YBI) Bengkalis, Kepala Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis bapak Rinto, SE.MM, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis Bapak Syahruddin dan Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis bapak Zulkarnain.
Khodijah Ishak menyatakan dalam kata sambutannya bahwa kegiatan KKM pada tahun ini diikuti sebanyak 126 orang, sementara untuk kegiatan K2P sebanyak 33 orang dan peserta Magang Profesi sebanyak 69 orang. Kegiatan yang diselengarakan di kelompokkan menjadi 3 wilayah yakni kegiatan bersekala Lokal, Nasional dan Internasional.
Untuk Kegiatan internasional pada tahun ini STIE Syari’ah Bengkalis menempatikan mahasiswa di Negara Thailan. Dengan memberangkatkan sebanyak 23 orang peserta KKM yang akan ditempatkan di Pondok pesantren Daril Ikhsan School dan Pondok Pesantren Sangtham Wittaya School Thailan. Adapun peserta yang akan melaksanakan kegiatan K2P sebanyak 18 orang yang akan ditempatkan pada industri dan 7 orang mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan Magang Profesi di Kopersi Ibnu Affan Thailan. Sesuai dengan agenda P3M STIE Syari’ah Bengkalis Mahasiswa mulai ditempatkan di lokasi pada tanggal 1 Agustus 2023 sementara untuk internasional Mahasiswa dan dosen STIE Syari’ah Bengkalis akan diberangkatkan pada tanggal 6 Agustus 2023 ke Thailain sebanyak 57 orang.
Dalam arahan tertulis Bupati Bengkalis yang disampaikan dr Ersan Saputra, TH mengatakan mahasiswa selama di negara Thailan mahasiswa diharapkan senantiasa menunjukkan akhlak yang baik. Karena apa yang dilakukan oleh mahasiswa akan mencerminkan nama baik negara Indonesia. Selain itu “Kepada adik-adik mahasiswa yang akan melaksanakan KKM, K2P dan Magang Profesi hendaknya benar-benar dapat memanfaatkan momentum ini, sehingga benar-benar dapat menjadi media pembelajaran praktis bagi para adik-adik semua dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki di lokus masing-masing daerah.
“Sebagai Mahasiswa STIE Syari’ah Bengkalis, yang tumbuh dan berkembang di daerah melayu mayoritas Islam, harus mampu menghidupkan suasana dan meningkatkan nilai-nilai intelektual dan spiritual serta menjaga nilai-nilai keislaman dan kemelayuan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bengkalis nantinya,” jelasnya.
Khodijah Ishak juga berpesan kepada seluruh mahasiswa STIE Syari’ah Bengkalis yang akan agar tetap selalu berkoordinasi, informasi, harmonisasi dan dokumentasi (berkolaborasi) bekerjasama dilapangan secara mekanisme yang jelas dengan panduan yang sudah dibekali sampai akhir pelaksanaan, bisa berguna sebagai motivasi dengan hasil yang membanggakan dan tetap menjaga nama baik STIE Syari’ah Bengkalis. ***
Editor: Wadami