Enea Bastianini dan Tim Gresini Bersuka Cita

Advertisements

BUALNEWS.COM — Kemenangan pecah di paddock Tim Gresini setelah Enea Bastianini menyentuh garis finis di posisi pertama pada MotoGP Qatar. Setelah musim 2021 yang luar biasa berat, Gresini merayakan lagi kemenangannya yang pertama dalam 16 tahun.

Enea Bastianini meraih kemenangan pertamanya setelah menjadi juara MotoGP Qatar, Minggu (6/3) malam WIB. Usai menjalani start dengan gemilang, Bastianini berhasil memenangi duel dengan Brad Binder dan Pol Espargaro untuk bisa berdiri di podium teratas Sirkuit Lusail.

Kemenangan Bastianini (24 tahun) menghadirkan suka cita dan keharuan besar di garasi tim Gresini. Keberhasilan menjejak podium teratas MotoGp Qatar mematahkan banyak rekor buat Bastianini dan juga Tim Gresini.

Dikutip dari The Race, ini adalah kemenangan pertama Gresini dalam 16 tahun terakhir! Kali terakhir mereka merasakan kemenangan pada kelas MotoGP adalah di musim 2006 melalui dua pebalapnya Toni Elias dan Marco Melandri. Gresini masih mengusung nama Fortuna Honda ketika itu.

Hal lain yang membuat kemenangan Bastianini sampai membuat seisi garasi Gresini berurai air mata adalah karena sukses ini diraih sekitar setahun setelah kepergian pemilik sekaligus bos besar mereka Fausto Gresini.

Fausto Gresini tutup usia pada 23 Februari 2021 akibat Covid-19. Kematian tokoh besar di dunia motorsport itu sempat membuat Tim Gresini ‘kehilangan arah’ karena tidak adanya sosok yang memimpin tim.

Namun keluarga Gresini kemudian memutuskan untuk melanjutkan keikutsertaan mereka di ajang MotoGP, di mana istri Fausto Gresini yang bernama Nadia Padovani mengambil posisi sebagai tim principal. Dia kini menjadi satu-satunya tim principal wanita di ajang MotoGP.

Baca Juga :  Impelementasi UU No 1 Tahun 2022: Belasan Retribusi Hilang, OPD Diminta Garap Potensi Baru

“Saya sangat bahagia hari ini. Kami melihat potensi yang sangat besar ketika tes dan saat sampai di sini kami mendapatkan kemajuan lagi dalam set-up motor dan juga elektronik. Pilihan terbaik buat saya hari ini adalah (ban) medium di bagian belakang karena pagi ini saya mencoba ketika warm up dan saya melihat potensinya bagus,” ucap Bastianini usai balapan.

Menariknya, Tim Gresini tahun ini juga baru beralih mesin. Setelah musim lalu memakai Aprilia RS-GP, pada tahun ini Bastianini dan Fabio Di Giannantonio menggeber mesin Desmosedici milik Ducati.

Bastianini mempersembahkan kemenangan yang diraihnya untuk mendiang Fausto Gresini dan juga Nadia Padovani yang kini memimpin tim.

“Yeah, ini sangat menyenangkan! Fausto sosok yang sangat baik di tim ini dan sekarang Nadia menyatukan kembali tim ini dan atmosfernya fantastis. Semua sangat termotivasi seperti juga saya. Saya bisa melakukan ini hari ini karena dia,” lanjut Enea Bastianini.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *