
BUALNEWS.COM, Jakarta — Kalau ini benar-benar akhir petualangan Ethan Hunt, maka Mission: Impossible – The Final Reckoning adalah pesta perpisahan paling niat, paling nekat, dan paling bikin jantung penonton kayak naik jet tempur.
Tom Cruise — si aktor yang makin tua makin gila aksinya — seolah ngasih peringatan: jangan coba-coba gantikan gue kalau nggak siap lompat dari pesawat dan nyelam tanpa baju. Tapi di balik semua aksi ekstrem itu, ada satu hal yang bikin film ini agak-agak gemeter di awal: plotnya belibet kayak kabel headset di saku celana.
Plot? Tunggu Dulu, Kita Ngomongin Aksi Dulu
Film dibuka dengan kejar-kejaran brutal antara Ethan Hunt (Tom Cruise) dan Grace (Hayley Atwell) dalam misi ngejar Gabriel (Esai Morales), lanjutan dari Dead Reckoning Part One. Tapi alih-alih dijelasin pelan-pelan, penonton langsung dilempar ke tengah badai teknis penuh istilah rumit. Subplot-nya? Lapisan dalam lapisan. Kayak makan lasagna sambil baca skripsi.
Satu jam pertama berasa kayak pemanasan mesin jet: bising, ribet, tapi penting. Dan ketika akhirnya mesin itu panas… BOOM! Aksi dimulai — dan ini bukan sembarang aksi.
Cruise Lagi, Cruise Lagi (Tapi Emang Dia Gila)
Tom Cruise ngelakuin hal-hal yang bikin aktor lain ciut. Dari nyelam pakai kolor doang sampai melompat dari satu pesawat ke pesawat lain — semua dilakoninya sendiri. Si last true movie star ini beneran nggak mau pensiun dengan tenang.
Adegan ekstrem yang di-spoiler di trailer ternyata cuma teaser. Aslinya? Lebih brutal, lebih tinggi adrenalinnya. Penonton dibuat duduk tegak sepanjang film, nahan napas, sambil ngebatin: “Lah, ini orang waras nggak sih?”
McQuarrie: Sutradara Setia yang Paham Gila Cruise
Christopher McQuarrie, alias McQ, kembali jadi pengendali kekacauan ini. Ia sukses menerjemahkan visi Cruise jadi visual yang… ya, gila. Tapi tetap rapi dan epik. Kolaborasi mereka ini udah kayak Messi dan Xavi zaman Barcelona: saling ngerti tanpa perlu banyak omong.
Film ini juga makin berasa klimaks karena banyak elemen dari film-film M:I sebelumnya yang muncul lagi. Ada nostalgia, ada kejutan, ada jalinan cerita yang bikin fans angguk-angguk puas.
Pemeran Lain? Tetap Berkesan Meski Gak Banyak Muncul
Hayley Atwell mencuri perhatian sebagai Grace — bukan cuma cantik tapi juga tangguh. Simon Pegg (Benji) dan Ving Rhames (Luther) masih muncul, tapi porsinya dikit karena kali ini Ethan Hunt banyak solo mission.
Yang mencuri perhatian juga? Esai Morales sebagai Gabriel yang makin edan, dan Angela Bassett yang comeback sebagai Presiden Erika Sloane. Mantap.
Penutup yang Tidak Bikin Ribut
Akhir filmnya… pas. Nggak drama berlebihan, nggak juga terlalu gantung. Tapi tetap ngasih ruang buat kemungkinan Ethan Hunt balik lagi kalau Tom Cruise bosan pensiun. Walau begitu, sebagai penutup Mission: Impossible, Final Reckoning bisa dibilang cukup terhormat.
Karena ya… siapa lagi yang mau terjun dari tebing tanpa stuntman kalau bukan Tom Cruise?
Mission: Impossible – The Final Reckoning bukan film sempurna. Tapi ini adalah tontonan wajib bagi fans aksi. Plot awalnya memang bikin ngelus dada, tapi setelah itu, siap-siap aja nahan napas sepanjang film. Cruise masih rajanya aksi. Dan selama dia belum bilang “cukup”, dunia Mission: Impossible belum beneran tamat. ***
Editor: Wadami