BUALNEWS.COM — Sejarah panjang bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sejarah generasi muda yang ingin melakukan sebuah perubahan dan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran dan andil sangat penting bagi pembangunan nasional. Meskipun saat ini sudah masuk ke era digital dengan teknologi yang begitu canggih, mahasiswa harus tetap memiliki tanggung jawab kepada bangsa, negara, dan masyarakat. Mahasiswa tidak hanya berperan ketika lulus untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, di era digital saat ini mahasiswa harus memiliki kepekaan dan kepedulian kepada masyarakat. Oleh karena itu, sudah saatnya mahasiswa berperan bagi bangsa dan masyarakat di era digital.
Peran mahasiswa di era digital tidak dapat dipisahkan dari teknologi komunikasi, mahasiswa harus mampu memanfaatkan teknologi tersebut untuk memperlihatkan perannya. Peran mahasiswa yang pertama yaitu memanfaatkan media sosial untuk menyuarakan isu-isu sosial, permasalahan sosial, dan membela masyarakat yang tertindas. Adanya media sosial tentu isu yang diangkat akan tersebar dengan luas sehingga masyarakat memahami permasalahan yang sedang terjadi.
Pada saat ini ada beberapa isu yang bisa diangkat oleh mahasiswa di media sosial seperti permasalahan lingkungan, Hak Asasi Manusia (HAM), kesetaraan, dan lain-lain. Di media sosial, mahasiswa tidak hanya menyuarakan isu-isu tertentu saja, akan tetapi juga dapat memberikan edukasi serta pendidikan kepada masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi bangsa, negara, dan masyarakat.
Peran mahasiswa selanjutnya yaitu bertanggung jawab untuk terus berinovasi dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan. Hal tersebut karena teknologi yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk masa depan bangsa Indonesia baik secara lingkungan, sosial, dan ekonomi. Mahasiswa dengan kemampuan intelektual diharapkan mampu memanfaatkan sumber daya terbarukan guna menghindari segala bentuk dampak negatif terhadap lingkungan, serta lebih memperhatikan keadilan sosial dan kesetaraan akses.
Mahasiswa sebagai agen perubahan masa depan tentu memiliki potensi untuk memimpin perubahan menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan dengan menciptakan solusi teknologi yang ramah lingkungan, seperti pemanfaatan energi terbarukan, transportasi yang lebih ramah lingkungan, dan menciptakan teknologi tanpa harus menggunakan energi fosil.
Peran dan kontribusi mahasiswa di era digital saat ini tentu menjadi sangat penting bagi Indonesia ke depannya. Di era digital, mahasiswa diharapkan tidak hanya memikirkan kesuksesan pribadi saja, akan tetapi mahasiswa juga harus memajukan, mencerdaskan, dan membantu masyarakat untuk menghadapi segala jenis tantang dan mengambil peluang di era digital ini. Melalui peran mahasiswa di era digital, tentu mahasiswa akan menorehkan tinta sejarah dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terus mendukung dan memfasilitasi kontribusi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital.
Saya mengingatkan bahwa peran pelajar di era digital sangat penting dan berlimpah. Dengan kreativitas, semangat inovasi, dan keterampilan dalam penggunaan teknologi, mereka dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih baik di tengah dinamika era digital. Mahasiswa juga dapat memainkan peran kunci dalam penelitian teknologi baru, seperti kecerdasan buatan, pengolahan bahasa alami, dan teknologi blockchain. Dengan mendukung penelitian dan pengembangan di bidang ini, mereka dapat membantu menciptakan solusi untuk masalah-masalah global seperti perubahan iklim, kesehatan, dan energy. Khususnya di era digital, siswa memiliki kreativitas dan semangat inovasi yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi dan teknologi baru. ***
Penulis: Julia Maisuri, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bengkalis