BUALNEWS.COM — Pemanfaatan pembelajaran media digital sebagai pembelajaran sudah mengalami pengembangan yang signifikat, hadirnya media digital ini memberikan berbagai ragam inovasi Pendidikan, dimana pembelajaran konvesional yang kaku dan monoton akan digantikan dengan pembelajaran menggunakan media digital yang dianggap lebih praktis, flexible, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, berikut ini adalah contoh pemanfaatan dari media pembelajaran digital :
- Youtube Sebagai Media Pembelajaran
Youtube merupakan suatu website yang menyajikan berbagai video memungkinkan pengguna untuk menonton, mengunggah dan berbagi video, youtube merupakan salah satu media yang popular dan pasti banyak peserta didik yang dapat menggunakannya, oleh karena itu youtube menjadi salah satu pertimbangan dalam media untuk pembelajaran.
Youtube merupakan salah satu sumber belajar guru dan peserta didik yang dapat diakses kapan pun, dimana peserta didik dapat
mempelajari berbagai materi yang telah diupload guru atau sebaliknya peserta didik dapat memberikan presentasi melalui youtube dan ditonton oleh guru, youtube juga memungkinkan peserta didik dalam memperluas pengetahuan mereka, karena youtube akan menyajikan berbagai informasi yang akan mereka cari.
Youtube sebagai media pembelajaran sangat berperan dalam menyediakan bahan Pendidikan, karena youtube memiliki berbagai value dalam Pendidikan, praktis digunakan di berbagai kalangan, dapat diakses dimana saja, memberikan berbagai informasi yang beragam, dan youtube gratis, pernyataan ini memberikan kita gambaran bahwa youtube ini sangat berperan dalam membantu anak dalam mempelajari berbagai skill dan bermanfaat dalam mempermudah pemahaman anak, karena youtube memberikan variasi video yang membuat anak akan lebih fokusdan lebih merasa nyaman pada saat pembelajaran.
- Learning Sebagai Media Pembelajaran
E-Learning merupakan salah satu metode pembelajaran menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, terutama, penggunaan barang elektronik , E-Learning perlu pada tempat dan waktu yang berasal dari kata “e” yang merupakan sama, namun cukup menggunakan singkatan dari elekronik dan learning yang internet sebagai media.
bearti pembelajaran , jadi E-Learning dapat Dalam kondisi musibah covid 19 yang diartikan sebagai pembelajaran melalui penuh dengan pembatasan dalam media elektronik, Fokus penting e-learning Pendidikan e-learning hadir sebagai yakni sebagai alat bantu dalam salah satu sarana dalam penyelamat
pembelajaran, pelaksanaan e-learning ini Pendidikan pada masa pandemi covid
berupa kombinasi dari video, audio dan 19 yang terjadi pada tahun 2020, perangkat komunikasi lainnya.
E-learning memiliki memiliki ciri ciri antara lain : - Memiliki konten yang searah dengan tujuan materi pembelajaran
- Menggunakan metode instrukonstional
- Menggunakan berbagai media untuk menyampaikan materi
- Memusatkan pelajaran langsung pada guru atau di desain untuk pembelajaran mandiri
- Membangun pemahaman dan keterampilan yang terkait dengan tujuan pembelajaran
E-learning sering sebut sebagai pembelajaran online, pembelajaran online merupakan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer dan hanphone, sehingga dalam proses belajar mengajar murid dan guru tidak kegiatan belajar mengajar di sekolah di berhentikan beberapa waktu untuk mengurangi penularan virus covid 19, secara langsung Covid 19 ini memberikan dampak yang besar bagi pendidikan, keadaaan ini membuat guru dan murid harus menggunakan e- learning sebagai saran pembelajaran , mungkin guru dan murid harus beradaptasi dalam penggunaaan media digital dalam dunia pendidikan, tetapi jika dilihat dari sisi yang lain e- learning menjadi penyelamat dalam pembelajaran tanpa adanya batasan ruang.
Dalam pelaksanaan pembelajarannya guru hanya perlu mengupload materi pembelajaran pada situs e-learning, materi yang di upload itu dapat berbentuk file maupun video apabila murid ada yang belum paham dapat bertanya melalui forum diskusi, di forum diskusi murid dapat bertanya ataupun saling menjawab jika masih belum dapat memahami materi yang disampaikan guru dapat menyarankan dapat diadakan pertemuan secara virtual, pertemuan ini dapat menggunakan bantuan aplikasi Zoom. Google Meet, Whatsapp, dan lain lain. ***
Penulis: Taufiq Fikri, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Bengkalis