BUALNEWS.COM — Pola asuh keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan mental remaja, khususnya dalam konteks resiko depresi. Pola asuh yang hangat, medukung, dan konsisten dapat berfungsi sebagai benteng yang kuat dalam melindungi remaja dari jatuh ke dalam jurang depresi. Pola asuh ini menciptakan lingkungan yang aman dan stabil, yang penting bagi perkembangan emosional dan mental remaja. Di lingkungan seperti ini, remaja merasa dihargai dan dimengerti, mereka merasa bahwa pengalaman dan perasaan mereka diakui dan dihargai, yang sangat penting untuk perkembangan harga diri yang sehat.
Orang tua yang dapat menunjukkan kasih sayang, dukungan, dan konsistensi dalam pola asuh mereka memiliki peran penting dalam membantu remaja dalam mengembangkan rasa harga diri yang sehatdan keterampilan penanganan stress yang efektif. Keduanya merupakan factor pelindung terhadap depresi. Rasa harga diri yang sehat dan keterampilan penanganan stress yang efektif dapat membantu remaja dalam menghadapi tekanan dan tantangan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari masa remaja.
Namun, pola asuh yang keras, tidak konsisten, atau acuh tak acuh dapat berdampak negative dan meningkatkan resiko depresi pada remaja. Pola asuh seperti ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak pasti dan penuh tekanan, di mana remaja mungkin merasa diabaikan atau bahkan ditolak. Lingkungan seperti ini dapat berkontribusi terhadap rasa tidak aman, nilai diri yang rendah, dan tingkat stress yang tinggi, yang semuanya dapat berfungsi sebagai pemicu untuk depresi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk selalu berkomunikasi secara terbukan dengan anak-anak mereka, memberikan dukungan emosional yang kuat, dan memahami kebutuhan dan perasaan mereka. Orang tua harus berusaha untuk menjadi pendengar yang baik, memberikan bantuan dan dukungan ketika remaja menghadapi masalah, dan menunjukkan empati dan pengertian terhadap perasaan dan pengalaman mereka. Melakukan upaya ini dapat mencegah masalah kesehatan mental seperti depresi dan membantu remaja untuk tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional dan psikologis. Dengan demikian, pola asuh yang baik dan positif dapat menjadi kunci dalam mencegah depresi di kalangan remaja. ***
Penulis : Aina Azura, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis