Pengertian Tamadun Melayu

Advertisements

BUALNEWS.COM — Tamadun adalah sebuah kata berawal dari kata bahasa arab yaitu “Maddana” yang mempunyai arti membangun suatu kota atau masyarakat yang mempunyai peradaban. Dengan kata lain Tamadun adalah sebuah istilah yang bermakna suatu kebudayaan atau peradaban yang bernilai tinggi dan halus yang dilahirkan oleh sebuah masyarakat. Tamadun atau madaniyah mendekati arti “civilisasi atau “politeuma “ (madina atau civitas atau polis). george zaitun menyebut seluruh kebudayaan muslim tarikh Al Tamadun (cairo,1932:5 dalam Bakker,1984) Tamadun sebagai kebudayaan (civilization) ialah unsur-unsur kebudayaan yang maju,tinggi, dan halus yang dimiliki oleh warga masyarakat melalui proses pendidikan dan pengajaran yang luas dan mendalam .

Sedangkan menurut ibnu khaldun, Tamadun adalah diantara sarjana islam yang pertama membahas konsep ketamadunan. beliau menggunakan istilah hadarah yang merupakan lawan dari pada badwah yaitu kehidupan badwi. beliau juga menggunakan istilah umran yang bermakana pembangunan dalam kitabnya al-muqaddimah beliau lebih banyak menggunakan istilah umran yang bersal dari kata amarah, ta”mir yang bermaksud membangun, memajukan menghidupkan dan memakmurkan. bermula pada kurun ke 20, muncullah perkataan tamaddun dan maddaniyah. pemikir islam seperti Muhammad Abduh menggunakan istilah madaniyyah berasal dari madinah yang bermaksud Bandar atau kota yang merupakan asas dan tempat perkembangan sesuatu Tamadun.

Menurut Filsafat kebudayaan, ilmu kebudayaan mempelajari peristiwa dan bentuk-bentuk kebudayaan yang terdapat pada kesatuan sosial yang berbeda-berbeda. Menurut ruang dan waktu filsafat kebudayaan mendekati hakikat kebudayaan sebagi sifat esensi manusia yang untuk sebagian mengatasi ruang dan waktu empiris, dimensi sejarah, dan setempat. Filsafat kebudayaan memandang kebudayaan dari realisasi kemanusiaan (J.V.Schall S.J.dalam baker,1984). Berbagai pandangan ahli ilmu sosial dapat diartikan kebudayaan (Baker,1984) sebagai berikut: Sosiolog mengartikan kebudayaan ialah keseluruhan kecakapan (Adat, ahlak, kesenian, ilmu, dll. Yang dimiliki manusia sebagai subjek.

Baca Juga :  Perdagangan Semokel Sebuah Kearifan Ekonomi Serumpun pada Masanya

Istilah Melayu memiliki berbagai macam defenisi seperti dikemukakan oleh ilmuwan Van Ronekl yaitu, bangsa Melayu ialah orang yang bertutur bahasa Melayu dan mendiami Semenanjung Tanah Melayu, Kepulauan Riau Lingga serta beberapa daerah di Sumatera khususnya di Palembang. Akan tetapi pengertian atau definisi Melayu tersebut berbeda dengan konsep Melayu berdasarkan Konsitusi Malaysia yang menyatakan bahwa bangsa Melayu adalah orang yang berbahasa Melayu, beragama Islam dan mengamalkan budaya Melayu.

Perkataan Melayu mungkin juga berasal dari pada nama sebuah anak sungai yang bernama Sungai Melayu di hulu Sungai Batang Hari, Sumatera. Di sana letaknya Kerajaan Melayu sekitar 1500 tahun dahulu. Daripada segi etomologi yakni Sanskrit ; perkataan Melayu yang berasal daripada perkataan Malaya bermaksud gunung. Bangsa Melayu yang tercatat di dalam sejarah Dinasti Tang di China adalah sekitar tahun 645 Masihi. Dicatatkan bahawa Bangsa Melayu adalah bangsa yang bertamadun dan mendiami Nusantara atau Kepulauan Melayu di Asia Tenggara. Orang Melayu itu dari segi zahirnya, lazimnya berkulit sawo matang, berbadan sederhana besar serta tegap dan selalu berlemah lembut serta berbudi bahasa. Istilah “Melayu” ditakrifkan oleh UNESCO pada tahun 1972 sebagai suku bangsa Melayu di Semenanjung Malaysia, Singapura , Indonesia, Thailand, Filipina dan Madagaskar.

Secara umum, dapat dikatakan bahwa pengertian melayu merujuk kepada bangsa yang berbahasa melayu yang mendalami semenanjung Tanah Melayu, pantai timur Sumatra, dan beberapa tempat lainya di wilayah Nusantara. dalam arti sempit yang terdapat dalam pelembagaan Malaysia yakni perkara 153 mengatakan bahwa seseorang itu dapat di katagorikan sebagai melayu apabila memiliki ciri-ciri seperti lazimnya berbahasa melayu, berkebudayaan melayu dan beragama islam

Sedangkan pengertian tamadun melayu bahwa tamadun itu berasal dari kata madina yaitu kota/Bandar yang didalam berisikan peradaban sedangkan melayu adalah berasal dari kata mala (yang berarti mula) dan yu (yang berarti negeri) berarti tamadun melayu itu ialah kota yang yang penuh dengan peradaban atau tamadun melayu itu ialah suatu daerah dimana terdapat komunitas ras-ras melayu ataupun rumpun-rumpun melayu yang telah maju peradabannya dan kebudayaannya, baik itu di sektor politik atau pemerintahan,teknologi, okonomi, dan pengolahan di bidang agraris dan maritim, selain itu komunitas ini juga tetap menjunjung tinggi nilai-kebudayaan, agama (Islam), Sosial yang mencakup pentauhidan kepada Allah SWT, ahklak dan hubungan antar manusia

Baca Juga :  Duren Kedondong dan Apel

Sedangkan arti dialek melayu riau terhadap bahasa Indonesia pada awalnya bahasa melayu telah melingkupi kehidupan penduduk nusantara. Daerah pesisir pantai, kota pelabuhan, aliran sungai dan pulau-pulau yang disinggahi oleh pelaut dan pedagang, telah memakai bahasa melayu,setelah kawasan itu terpecah menjadi beberapa geografi politik yang melahirkan Negara dan bangsa Indonesia, Malaysia dan singapura dan brunai Darussalam, bahasa melayu tetap terpelihara oleh anak negeri. Tetapi oleh aspirasi politik dan haluan Negara yang relative berbeda satu sama lain, maka bahasa melayu pada tiap Negara juga telah diwarnai oleh aspek politik,ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya masing-masing dunia melayu itu mendapat kemerdekaan,mereka juga memberi citra terhadap bahasa melayu di Indonesia sejak tahun 1928 dinamakan dengan dengan bahasa indonesia

Bahan Sumber :

Restorasi Tamadun Melayu : Umar Natuna

Sejarah Tamadun Melayu : Dr.Ellya Roza, M.Hum

Islam Dan Tamadun Melayu : Budi Sulistiono

Penulis: Faisal Taufik, Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah, STIE Syariah Bengkalis memenuhi tugas mata kuliah Alam dan Tamadun Melayu dengan dosen Muhammad Isa Selamat MA dan Dawami S.Sos,M.I.Kom

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *