BUALNEWS.COM – Emiten produsen laptop buatan Indonesia dengan brand Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), akan melaksanakan konferensi pers pada hari ini (22/2/2022).
Menurut informasi dari perusahaan, acara tersebut sehubungan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ZYRX dengan perusahaan manufaktur komponen elektronik asal Taiwan Pegatron Corporation dan perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat (AS) Microsoft.
Konferensi pers dengan tajuk “Kolaborasi Zyrex dan Pegatron Dongkrak Produksi dalam Negeri” tersebut akan dihelat pada hari ini di kantor ZYRX di Jalan Daan Mogot Nomor 59, Jakarta Barat, pukul 10.00 WIB.
Adapun, konferensi pers akan dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom.
Rencananya, acara ZYRX ini akan dihadiri oleh Chief Executive Officer (CEO) ZYRX Timothy Siddik, Sales Director Pegatron Corporation Peggy Wang, dan SEA DPSS Lead Microsoft Hari Thamarkumar.
Selain itu, dalam konferensi pers tersebut hadir pula Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Kementerian Perdagangan. Kemudian, P3DN, LKPP, TKDN, dan Surveyor Indonesia.
Menurut penjelasan ZYRX, kerja sama ini nantinya bertujuan “untuk mendongkrak potensi laptop dalam negeri”. Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) laptop sebesar 40%.
“Hal ini tentunya memberi dampak positif bagi PT Zyrexindo Mandiri Buana sebagai salah satu pemain laptop lokal,” jelas pihak ZYRX dalam keterangannya.
Mengenai kinerja keuangan termutakhir, ZYRX membukukan laba bersih senilai Rp 43,38 miliar pada periode 9 bulan pertama tahun lalu (Q3) atau per September 2021.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan, jumlah laba bersih itu naik 34,45% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp 32,26 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya penjualan bersih perseroan sebesar Rp 415,41 miliar sampai dengan 30 September 2021 atau naik 131,27% dari sebelumnya Rp 179,62 miliar.
Melesatnya penjualan serta laba bersih ZYRX setelah perseroan memenangkan pengadaan 165 ribu unit laptop senilai Rp 700 miliar untuk program Digitalisasi Pendidikan pelajar yang diadakan oleh Kemenbudristek.
Dari pasar saham, harga saham ZYRX ditutup naik 2,36% ke Rp 650/saham pada Senin kemarin (21/2), melanjutkan tren kenaikan 5 hari beruntun setelah investor asing terus melakukan pembelian bersih secara beruntun senilai Rp 3,43 miliar selama sepekan terakhir. ***