BUALNEWS.COM – Toyota GR Yaris diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan 2021 lalu. Mobil ini dijual sangat terbatas, hanya 126 unit. Dengan stok yang minim, harga seken (bekas) mobil ini pun jadi sangat mahal. Bahkan di marketplace ada yang menjual GR Yaris seken dengan banderol Rp 1,3 miliar.
Sebagai informasi, GR Yaris didatangkan ke Indonesia oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara utuh atau impor CBU (Completely Built Up). Mobil hot hatch yang dikembangkan dari ajang FIA World Rally Championship (WRC) hanya tersedia 126 unit di Indonesia dengan jumlah pemesan mencapai 600 SPK.
Supaya adil, para calon pembeli GR Yaris akan diseleksi oleh internal TAM dengan skema undian. Jadi para calon konsumen bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk memiliki mobil compact yang kencang itu.
TAM memang tidak merilis harga resmi GR Yaris, namun sekadar kisaran, harga GR Yaris masih di bawah Rp 1 miliar atau lebih tepatnya di kisaran Rp 850 juta dengan dua pilihan warna, Emotional Red 2 dan Platinum White Pearl MC.
Nah jika melihat di platform jual beli online maupun media sosial, saat ini GR Yaris sudah banyak ditawarkan dalam kondisi seken alias bekas. Meski bekas, harganya justru lebih tinggi dari harga barunya, mengingat model ini menjadi rare item di kalangan kolektor maupun penggemarnya.
Menilik di salah satu situs jual beli mobil bekas, Toyota GR Yaris seken ditawarkan di rentang harga Rp 1,250 miliar hingga Rp 1,368 miliar. Tentu kondisi mobilnya masih sangat terawat dan kilometernya rendah, sehingga siapapun yang membelinya akan mendapatkan mobil bekas tapi rasa baru.
Sebelumnya pihak TAM sudah melakukan antisipasi hal ini dengan cara memastikan bahwa pembeli Toyota GR Yaris itu adalah benar-benar konsumen yang ingin menggunakan GR Yaris sebagai kendaraan atau koleksi pribadi, agar mobil ini tidak dijual lagi oleh mereka dengan harga yang sangat tinggi.
Tapi itu tampaknya akan suluit dikontrol, mengingat Toyota menjual GR Yaris secara ‘putus’. Jadi dari TAM jual putus ke dealer, lalu dari dealer jual putus ke konsumen.
“Kita sebenarnya sudah me-remind (mengingatkan) ke dealer kita untuk juga berbicara dengan kustomer. Kustomer-kustomer yang diundi dan mendapat unit (GR Yaris) ini sebagai pengguna dari produk-produk kita,” kata Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, beberapa waktu lalu.
“Jadi kita juga tentu sangat menyayangkan kalau terjadi praktik-praktik yang kurang baik buat konsumen-konsumen pada umumnya. Jadi imbauan itu sudah kita jalankan dan dealer pastinya juga sudah membicarakan dengan para calon konsumen. So far (sejauh ini) yang saya dengar, calon konsumen juga setuju ya bahwa pembeli-pembeli yang nantinya terpilih melalui undian ini juga akan sebagai pengguna (GR Yaris),” jelas Anton.***