BUALNEWS.COM — Pekerjaan memang belum berakhir, tapi progres dari pekerjaan bahwa ada hasil dari proses belajar tak pernah berhenti ini telah menemukan titik terangnya yang semula bak masuk dalam hutan belantara dengan sembilan standar yang ada.
Pasalnya, hari ini, Senin ( 1/10 2021) upload semua data yang diminta BAN-PT dari hasil proses kerja memasuki hutan belantara bernama akreditaai sudah kami mulai dan hasil terbaik adalah menjadi harapan tentunya.
Soal diharapan itu ada tanjakan dari sebuah ketidakpuasan dan cebiran itu biasa. Asalkan dari tanjakan itu, kita tidak melorot turun. Sebab selagi kita mau belajar, pasti diberi jalan ilmu.
Dan kalau sudah dapat ilmu dari proses tersebut mari ngarap barokah. Caranya, jangan pelit berbagi dengan orang lain. Semakin berbagi ilmu maka semakin keberkahan ilmu akan didapat. Asalkan jangan sombong, ujup, paling pintar, merendahkan, apalagi sampai.muncul penyakit kalau bukan saya. Ingat, hidup adalah proses dan keilmuan yang kita punya juga proses. Ujung dari.proses itu adalah keberkahan dan dari jalan keberkahan itu Allah SWT berikan jalan kemudahan, kelancaran, kesehatan dan rezeki berlimpah.
Ada DR HM Rizal Akbar M.Phil selaku ketua tim penyusunan dan ada DR H Ahmad Roza’i Akbar sebagai rektor juga sebagai pengarah, pengawas dan pemberi semangat. Melalui keduanya, prosea mencari keberkahan hidup hampir 4 bulan kami lalui untuk kejayaan bersama Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai.
Apalagi DR HM Rizal Akbar M.Phil berkat kedalaman ilmu dan kemumpunian manajerial kepemimpinan yang luar biasa maka proses pencarian, pembelajaran dari sebuah pentarbiyahan keilmuan terus dicari jalan keluarnya maka apa yang diinginkan dalam aturan dan apa yang dipikirkan sesuai bisa diterjemahkan dengan baik.
Buktinya, kedua asessor pendamping yang ditunjuk Direktur Pendidikan Tinggi Islam melalui Kasubdi Akademi yaitu Prof Mujahidin dan DR Hasbullah memuji hasil kerja dan dalam evaluaai terakhir laporan akreditadi kedua prodi masuk yang terbaik, runut dan sesuai yang diinginkan dalam aturan. Oleh sebab itu, kedua asessor mau menandatanganinya untuk ditindak lanjuti ke proses selanjutnya ke kementerian.
Ini memang kerja melelahkan tapi terobati saat kedua asessor menandataganinya dan apalagi kalau hasilnya sesuai yang diharapkan. Selain itu, harapanya tentulah tim utama ini tetap solid agar dapat hasil salud. Ada saya sendiri, Dawami S.Sos M.I.Kom selaku Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAITF Dumai, Windayani M.Pd selaku Pembantu Rektor II yang juga Direktur P2T IAITF Dumai dan kandidat Doktor Pendidikan Islam lagi menempuh S3 dengan anggota-anggotanya yang muda, cerdas, pekerja keras, energi dan cantik-cantik yaitu ada Indah Zalina SH, Nurul Arafah SH, Amel, Kesi, Mei dan yang paling ganteng sendiri di P2T, Meldian S.Pd. Dan pengungkai jaringan dunia maya digital ada Tengku Nasrullah alias Ayai serta penginstal komputer dan jaringan ada juga Muhammaf Nabil Dawami, siswa magang SMKN 2 Dumai jurusan Teknik Komputer Jaringan. Tak lupa juga bantuan merapikan pendataan mahasiswa dari anak-anakKU di Pojok Literasi Tafidu yang digawangi oleh Nurhafizah, Nini Nursyima, Shazrima dkk.
Rasa sanjungan dan harapan besar juga atas dibantu pula tim utama lainnya ada Kyai Denny Suryanto M.Pd calon DR pendidikan Islam, Zikri Fahmi S.Pi, Muhammad Farid Firdaus S.Sy. Dan tak kalah pentingnya ada Taufik, Imam Fadli S.Sos, Desri, Bagus, Fadli dan Danti yang setia mendampingi dan memenuhi keperluan kami kalau harus lembur atau dikarantina di Pekanbaru.
Serta orang tua kami, Buya Fal. Tak kalah pentingnya adalah masukan dan pendampingan kerja dari Pembantu Rektor I DR ( Can) Faizal Nurmantias ME, ibu-ibu dekan dan prodi ada Buk Susiana, Buk Neneng, Buk Tuti, Buk Eka, Umi Tari, Pak Khairul, Pak Tengku sebuah harapan semoga kerja keras ini ada manfaatnya dan bernilai barokah. Tetap Solid dan Salud. ***
Penulis: Dawami S.Sos M.I.Kom, Ketua LPM IAITF Dumai, Pengiat Lingkar Literasi dan Jurnalis Senior Wartawan Utama (tjpdm02.00wib)
