MAHASISWA STIE SYARI’AH BENGKALIS SEBAGAI KEYNOTE SPEAKER WEBINAR ANTARA BANGSA DENGAN UiTM MELAKA MALAYSIA

Advertisements

BUALNEWS.COM — STIE Syari’ah Bengkalis dan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Melaka Malaysia. Menyelengarakan webinar antar bangsa ini dengan mengusug tema “Potensi Wakaf Produktif terhadap pemberdayaan ekonomi Umat” Latar belakang dari seminar ini adalah merupakan asas kerjasama STIE Syari’ah Bengkalis dengan UiTM Melaka-Malaysia.

Melalui webinar ini, selain mendorong literasi dan implementasi praktif berwakaf, juga diharapkan dapat memunculkan gagasan baru untuk berkembang lebih maju dan komitmen bersama memajukan sektor perwakafan di wilayah rumpun Melayu yang produktif guna membantu proses pemulihan ekonomi masyarakat Melayu. kegiatan dilaksanakan secara virtual/ daring, (9/12 2021)

Dalam kesempatan pembukaan acara webinar antar bangsa Wakil Ketua III STIE Syari’ah Bengkalis Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr Sri Rahmany, MESy menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan ekosistem perwakafan adalah membangun kepercayaan publik, meningkatkan kapasitas dan kompetensi pihak yang menerima harta benda wakaf untuk dikelola (nazir), literasi dan edukasi perwakafan, dan harmonisasi antar lembaga dan perundang-undangan yang berlaku.

Lebih lanjut, Wakil Ketua III STIE Syari’ah Bengkalis juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dan platform digital, baik untuk meningkatkan kesadaran berwakaf, untuk pengelolaan wakaf maupun pelaporan pemanfaatan wakaf. Melalui pemanfaatan teknologi digital tersebut, transparansi dan pengelolaan wakaf dan kredibilitas pengelola wakaf akan semakin meningkat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pusat Pengajian Institut Pendidikan Jarak Jauh Dan Pengajian Profesional (ICEPS), UiTM Cawangan Melaka Malaysia, Dr Azhana Othman menyampaikan bahwa saat ini telah memasuki era baru (kebangkitan) perwakafan rumpun Melayu. Hal ini ditandai oleh tumbuhnya kesadaran kolektif lintas struktur sosial masyarakat rumpu Melayu untuk berwakaf, penggunaan teknologi dalam mengelola perwakafan, kesadaran dalam mengelola aset wakaf berbasis good Waqaf governance, diversifikasi harta khususnya wakaf uang yang lebih mudah dan fleksibel, penggunaan Cash Waqaf Linked Sukuk sebagai instrumen yang terjamin keamanannya dan kepastian hasilnya, serta sinergi antara Islamic Sosial Finance dengan Islamic Comercial Finance semakin kuat.

Baca Juga :  KH Said Aqil Sebut Gus Yahya Tepat Jadi Ketum PBNU, Gus Yahya Staquf: Tak Ada Pola Capres-Cawapres dari PBNU

Adapun Keynot speaker pada webinar antar bangsa seri 2 yang mewakili dari STIE Syari’ah Bengkalis adalah Adek Herlina yang membahas tentang “wakaf sebagai instrumen investasi bagi umat muslim”, Mahfuddin efendi membahas tentang “wakaf uang sebagai penggerak perekonomian ummat”, Dinda Aulia Hafidza dari STIE Lukman Edy Pekanbaru membahas “Wakaf dalam Perspektif syeikh sayyid sabik”, sedangkan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Melaka Malaysia diwakili oleh Nur adillah Binti Rawi mengusung tema “ Pengelolaan wakaf di Malaysia”

Kegiatan diikuti oleh 150 mahasiswa baik dari STIE Syari’ah Bengkalis dan Universitas Teknologi Mara (UiTM) Melaka Malaysia, turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua III STIE Syari’ah Bengkalis Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr Sri Rahmany, M.E.Sy, Ketua Pusat Pengajian Institut Pendidikan Jarak Jauh Dan Pengajian Profesional (ICEPS), UiTM Cawangan Melaka Malaysia, Dr Azhana Othman, dan seluruh civitas akademika kedua belah pihak. ***

Editor: Wadami

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *