Konsep Uang dan Peranannya Dalam Kegiatan Ekonomi di Era Digital

Advertisements

BUALNEWS.COM — Uang didefinisikan sebagai benda benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat perantaraan mengadakan tukar menukar atau perdagangan. Agar masyarakat menyetujui penggunaan sesuatu benda sebagai uang,benda itu harus memenuhi syarat yaitu : a) Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu kewaktu b) Mudah dibawa c) Mudah disimpan dan tahan lama d) Jumlahnya terbatas (tidak berlebih lebihan) e) Bendanya mempunyai mutu yang sama
Kemajuan ekonomi dunia yang bertambah pesat sejak berlakunya revolusi industri dinegara negara maju menyebabkan perdagangan berkembang secara pesat. Sebagai akibatnya bertambah lama bertambah banyak negara menggantikan uang emas dan perak dengan uang kertas sebagai alat tukar menukar.
Perekonomian dapat dibedakan kepada “perekonomian barter” dan “perekonomian uang”. Perekonomian barter adalah suatu sistem kegiatan ekonomi masyarakat dimana kegiatan produksi dan perdagangan masih sangat sederhana, kegiatan tukar menukar masih terbatas, dan jual beli dilakukan secara pertukaran barang dengan barang atau jasa. Sedangkan perekonomian uang adalah perekonomian yang sudah menggunakan uang sebagai alat pertukaran dalam kegiatan perdagangan.
Peranan atau fungsi uang dalam melancarkan kegiatan perdagangan dibedakan menjadi 4 jenis yaitu :
a) Uang sebagai perantara tukar menukar Kegiatan tukar menukar akan jauh lebih mudah dijalankan kalau dibandingkan dengan kegiatan perdagangan secara barter. Sesorang yang ingin memperoleh berbagai jenis barang untuk memenuhi kebutuhannya akan dapat dengan mudah memperolehnya apabila ia memiliki uang yang cukup untuk membeli kebutuhan tersebut.
b) Uang sebagai satuan nilai Yang dimaksud uang sebagai satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang. Dengan adanya uang, nilai suatu barang dapat dengan mudah dinyatakan, yaitu dengan menunjukkan jumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh barang tersebut.
c) Uang sebagai alat bayaran tertunda Perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali dilakukan dengan pembayaran yang ditunda atau penjualan secara kredit. Para pembeli memperoleh barangnya terlebih dahulu dan membayarkannya pada masa yang akan datang. Perkembangan uang sebagai alat tukar menukar dapat mendorong perkembangan perdagangan yang bersifat demikian karena para penjual akan lebih merasa yakin bahwa pembayaran yang ditunda itu adalah sesuai dengan yang diharapkannya. Dengan kata lain, mutu benda yang akan diprolehnya dimasa yang akan datang sebagai pembayaran penjualannya, yaitu uang akan sesuai yang diharapkannya pada waktu menjual barangnnya.
d) Uang sebagai alat penyimpan nilai Penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang. Di dalam perekonomian yang sudah maju, jenis uang yang terutama adalah uang bank atau uang giral. Uang jenis ini tidak memerlukan biaya untuk menyimpannya dan mudah mengurusnnya. Ini disebabkan karena apabila seseorang memiliki uang ini, penyimpanan dan pengurusan uang tersebuat bukan dilakukan oleh pemiliknya, tetapi oleh bank umum yang menyimpan uang tersebut. Jenis kedua dari uang yang sekarang ini banyak digunakan uang kertas. Uang ini juga merupakan alat penyimpan nilai yang lebih baik daripada menyimpan nilai dalam bentuk barang.
Mengenai kebijakan pemerintah, untuk mengendalikan penawaran uang, dengan demikian hakikatnya ada dua hal yaitu; Teori Keuangan yang Utama, Teori kuantitas,teori sisa tunai yang dikemukakan ahli ekonomi Klasik dan teori keuangan Keynes. Persamaan Pertukaran Teori kuantitas Kuantitas uang biasanya diterangkan dengan menggunakan persamaan pertukaran. persamaan pertukaran dinyatakan sebagai berikut : MV = PT Dimana M adalah penawaran uang , V adalah laju peredaran uang , P adalah tingkat harga dan T adalah jumlah barang barang dan jasa yang diperjualbelikan dalam perekonomian. Didalam persamaan tersebut M diartikan sebagai penawaran uang dalam pengertian sempit (M1). Ini berarti M sama dengan mata uan dalam edaran tambah uang bank atau uang giral. Jumlah barang dalam ekonomi yaitu T mempunyai arti sebagai berikut; Ia adalah nilai fisikal dan bukan nilai uang; Ia meliputi barang barang jadi maupun barang setengah jadi. Oleh karena itu, PT tidak sama nilainya dengan pendapatan nasional. Nilai PT lebih besar dari pendapatan nasional karena meliputi pada transaksi barang barang setengah jadi. Pendapatan nasional adalah nilai barang barang jadi yang di produksikan dalam sesuatu negara pada satun tertentu. Teori kuantitas uang menurut pandangan adalah perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan perubahan yang sama tingkatnya ke atas harga harga dan perubahan kedua variabel tersebut adalah kearah yang sama.
Menurut Keynes, ada tiga tujuan masyarakat memegang uang, yaitu: (1).Tujuan transaksiKeynes tetap menerima pendapat golongan Cambridge, bahwa orangmemegang uang guna memenuhi dan melancarkan transaksi-transaksiyang dilakukan, dan permintaan akan uang dari masyarakat untuk tujuanini dipengaruhi oleh tingkat pendapatan nasional dan tingkat bunga.Demikian pula Keynes berpendapat bahwa permintaan akan uang untuk tujuan transaksi inipun tidak merupakan sutu proporsi yang konstan, tetapidipengaruhi pula oleh tinggi rendahnya tingkat bunga. (2).Tujuan berjaga-jagaKeynes juga membedakan permintaan akan uang untuk tujuanmelakukan pembayaran-pembayaran yang tidak reguler atau yang diluar rencana transaksi normal, misalnya untuk pembayaran keadaan-keadaandarurat seperti kecelakaan, sakit, dan pembayaran yang tak terduga lain. (3).Tujuan spekulasiMotif dari pemegangan uang untuk tujuan spekulasi adalah terutama bertujuan untuk memperoleh “keuntungan” yang bisa diperoleh dariseandainya si pemegang uang tersebut meramal apa yang akan terjadidengan betul. Motif dari pemegangan uang untuk tujuan spekulasi adalahterutama bertujuan untuk memperoleh “keuntungan” yang bisa diperolehdari seandainya si pemegang uang tersebut meramal apa yang akan terjadi dengan betul.
Pada era digital yang semakin canggih akan kemajuan teknologi, melakukan pengelolaan keuangan dengan bijak adalah kunci utama untuk mencapai kestabilan keuangan. Dilansir Kumparan.com, berikut dari adalah beberapa langkah sukses mengelola keuangan yang akan membantu Sobat LinkUMKM dalam memanfaatkan kemajuan teknologi agar berhasil mengelola keuangan pribadi atau bisnis.

  1. Implementasikan Strategi Digital Saat Membuat Perencanaan dan Pengelolaan Anggaran
    Mengimplementasikan strategi digital ke dalam pengelolaan anggaran dengan cara membuat anggaran realistis secara keseluruhan, serta memberikan peringatan ketika Sobat LinkUMKM mendekati batas tertentu sehingga anggaran tidak akan terlalu banyak keluar.
  2. Melakukan Investasi Digital
    Mempelajari saham maupun mata uang kripto dan melakukan investasi saham. Hal ini menjadi langkah penting karena dengan melakukan riset dan memahami tren pasar secara global, Sobat LinkUMKM dapat memanfaatkan peluang investasi yang akan meningkatkan kekayaan.
  3. Mempelajari Literasi Keuangan. Melalui Platform
    Mengikuti kursus online hingga webinar melalui platform digital. Sobat LinkJMKM juga dapat mencari informasi terkini mengenai strategi keuangan, perencanaan, maupun pengelolaan.
  4. Mengoptimalkan Penghasilan Melalui Eksplorasi Online Artikel
    Mengoptimalkan penghasilan melalui platform online seperti freelancing, bisnis online, dan pemasaran afiliasi
    Melihat peluang penghasilan seperti bisnis online maupun freelancing yang akhir-akhir ini sangat meriggiurkan, dapat mengoptimalkan penghasilan mengaplikasikan dengan pengetahuan manajemen keuangan, yang didapat dari penggunaan strategi digital. Dapat disimpulkan bahwa kehadiran teknologi digital beserta kemajuannya, dapat di manfaatkan. untuk menciptakan peluang baru serta meningkatkan penjualan.
Baca Juga :  Kecerdasan Spritual dalam Proses Belajar Mengajar

Penulis: Maryanti, Program Studi Manajemen Bisnis Syari’ah, STIE Syar’iah Bengkalis

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *