BUALNEWS.COM — Kabupaten Bengkalis, bagaikan mutiara tersembunyi diRiau. Ditengah gempuran perubahan zaman dan dinamika ekonom iglobal, Kabupaten Bengkalis terus berbenah diri untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Menyimpan potensi besar untuk menjelma menjadi daerah maju dan sejahtera. Kelapa sawit, sebagai komoditas unggulan yang memberikan kontribusisignifikan bagi perekonomian daerah. Untuk memaksimalkan potensi sektorini, dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten. Salah satu langkah strategis yang digagas oleh Bupati Kasmarni adalah penguatan pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS).
Perkembangan perekonomian Bengkalis telah menunjukkan trenpositif dalam beberapa tahun terakhir. Dikenal sebagai salah satu kabupaten diProvinsi Riau yang kaya akan sumber daya alam, Bengkalis mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, terutama dalam sektor pertanian, perkebunan, danperikanan. Sektor perkebunan, terutama kelapasawit, memegang peran penting dalam kontribusi terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis, terlihat bahwa PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Bengkalis menempati peringkat terbesar diRiau pada tahun 2020. Ini menunjukkan potensi besar dari sektor perkebunan kelapasawit dalam mendukung perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Pada tahun 2022, Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis telah mengalami perkembangan yang cukup baik. Dalam kata sambutannya, beliau menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis pada tahun 2021 tumbuh positif, memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian daerah. Sektor pertanian, terutama kelapasawit, memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, dinamika pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 juga menjadi faktor penting yang memengaruhi strategi pembangunan perekonomian lokal, termasuk diKabupaten Bengkalis. Meskipun menghadapi tantangan ekonomi global dan inflasi yang tinggi, Indonesia menunjukkan ketangguhan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya-upaya seperti pengembangan SDMPKS untuk memperkuat sektor perkebunan sebagai kontribusi terhadap perekonomian nasional maupun lokal.
Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perkebunan (Disbun) telah mengambil langkah penting dalam menguatkan pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS). Hal ini ditandai dengan Penandatanganan SPK Dukungan Dana Operasional Kegiatan Pelatihan Pengembangan SDMPKS yang dilakukan diLuminor Hotel Padjajaran Bogor pada 1 hingga 3 Mei 2024. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir, memimpin acara tersebut yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan BPDPKS memberikan peluang bagi masyarakat, terutama pekebun kelapasawit, untuk memanfaatkan kegiatan pelatihan dalam mengembangkan SDMPKS. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kompetensi, kemandirian, dan daya saing para pekebun kelapasawit di Kabupaten Bengkalis.
Bupati Kasmarni menunjukkan komitmennya yang kuat dalam membangun SDMPKS yang unggul melalui berbagai langkah, sebagai berikut:
• Kerjasama dengan BPDPKS: Menjalin kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan KelapaSawit (BPDPKS) untuk mendapatkan dukungan pendanaan bagi program pengembangan SDMPKS.
• Pelatihan dan Bimbingan: Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pekebun, pendamping perkebunan, dan penyuluh perkebunan kelapasawit untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme mereka dalam mengelola kebun kelapasawit.
• Peningkatan Infrastruktur: Membangun dan meningkatkan infrastruktur perkebunan kelapasawit, seperti jalan, irigasi , dan gudang penyimpanan ,untuk mendukung kelancaran aktivitas perkebunan.
• Pemberian Insentif: Memberikan insentif kepada pekebun yang menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan kebun kelapasawit untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Langkah yang dilakukan oleh Bupati Kasmarni dalam memperkuat SDMPKS diBengkalis diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan, antara lain:
• Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Hasil Panen: Pekebun yang terampil dan kompetenakan mampu mengelola kebunnya dengan lebih baik, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
• Meningkatkan Kesejahteraan Pekebun: Peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen akan meningkatkan pendapatan pekebun, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.
• Meningkatkan Kontribusi Sektor Perkebunan Sawit: Peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen akan meningkatkan kontribusi sektor perkebunan sawit terhadap perekonomian daerah.
• Menciptakan Lapangan Kerja: Pengembangan SDMPKS akan menciptakan lapangan kerjabaru bagi masyarakat Bengkalis.
Dengan komitmen yang kuat, kerjasama yang intensif, dan upaya bersama dalam mengembangkan SDMPKS, Kabupaten Bengkalis mampu memperkuat sektor perkebunan kelapasawit sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Diharapkan, langkah-langkah ini akan terus memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis.
Penguatan SDMPKS merupakan langkah fundamental dalam mewujudkan perekonomian Bengkalis yang maju dan sejahtera. Dengan SDM yang unggul, infrastruktur yang memadai, dan kebijakan yang kondusif, Bengkalis dapat memaksimalkan potensi sektor perkebunan kelapasawit dan mencapai kemandirian ekonomi. Marilah bersama-sama mendukung upaya Bupati Kasmarni dalam membangun Bengkalis yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
PENULIS : MAIZATUL AKMAL KHAIRIN HIDAYAH, PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH,STIE SYARI’AH BENGKALIS
