BUALNEWS.COM — Pengelolaan atau manajemen keuangan adalah suatu kegiatan merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi seluruh aktivitas keuangan. Dengan mengetahui cara manajemen keuangan usaha yang baik, kamu dapat mengetahui berapa jumlah pemasukan atau pengeluaran untuk kepentingan usaha.
Menerapkan cara mengelola keuangan usaha yang tepat akan berdampak positif pada arus kas usaha. Nantinya, kamu tidak perlu pusing lagi memikirkan bagaimana menutupi biaya usaha, menggaji karyawan, bayar cicilan hutang, dan hal-hal lain menyangkut operasional bisnis. Kuncinya adalah selalu disiplin jika ingin berhasil mengelola arus kas dengan baik.
Dengan memahami cara mengelola keuangan usaha, kamu bisa menemukan celah untuk menurunkan biaya produksi tanpa perlu menurunkan kualitas. Sebagai contoh, mengurangi penggunaan air dan listrik, meminta potongan harga pada vendor langganan, atau membeli persediaan barang dengan harga grosir. Langkah-langkah seperti ini dapat menjaga biaya produksi serendah mungkin sekaligus menciptakan arus kas yang lebih sehat. Agar mampu mengatur keuangan usaha dengan baik, setidaknya ada beberapa cara manajemen keuangan usaha yang bisa kamu praktikan:
- Buat Perencanaan Budgeting
Dalam cara mengelola keuangan usaha yang tepat, merencanakan keuangan menjadi hal pertama yang perlu dilakukan. Sebagai permulaan, coba buat perencanaan keuangan usaha secara umum. Misalnya, membuat program dan rencana usaha dalam jangka panjang, lalu bagi perencanaan tersebut ke dalam beberapa periode yang lebih pendek, seperti bulanan atau mingguan. Jangan lupa juga membuat rencana pendapatan yang mencangkup produk yang akan dipasarkan, strategi pemasaran yang akan digunakan, bagaimana cara memenuhi kebutuhan modal, dan sebagainya. - Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Jika ingin memulai usaha, kamu perlu mempersiapkan rekening terpisah sebagai dasar dari cara mengelola keuangan usaha dengan benar. Rekening tersebut akan difungsikan sebagai tempat keluar masuknya dana usaha sehingga penggunaannya akan lebih optimal dan tidak terganggu oleh keperluan pribadi. - Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran. Ini bisa kamu lakukan dalam pembukuan khusus usaha. Tujuan dari pembukuan ini agar kamu mampu melacak keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari usaha tersebut. Pencatatan ini juga dapat membantu kamu ketika dirasa ada kesalahan perhitungan atau kehilangan modal. - Bayar Tagihan dan Pajak Tepat Waktu
Jika kamu memiliki cicilan modal usaha atau tagihan yang berkaitan dengan operasional bisnis, pastikan untuk membayarnya tepat waktu. Keterlambatan pembayaran berimbas pada kenaikan bunga dan denda. Sekecil apapun denda atau bunga yang dikenakan, tetap akan berdampak pada cara mengelola keuangan usaha. - Siapkan Petty Cash
Petty cash merupakan uang tunai yang telah ditetapkan besarannya guna membiayai operasional bisnis dalam periode tertentu. Biasanya petty cash tidak memerlukan nominal yang besar karena tujuannya adalah untuk menunaikan pengeluaran usaha kecil. Sifat pengeluaran tersebut bisa berupa transaksi mendadak atau rutin dalam bentuk uang tunai. - Investasi
Tidak ada salahnya menyisihkan uang guna berinvestasi pada instrumen yang berpotensi membantu perkembangan usaha kamu di kemudian hari. Ingat ya, pelaku usaha harus mampu melihat peluang dan memanfaatkannya seoptimal mungkin untuk meraih keuntungan yang lebih besar. - Jangan Takut Mengajukan Pinjaman Dana Usaha
Mengajukan pinjaman dana usaha dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu kamu dalam menjalankan usaha. Setidaknya kamu dapat mengatasi kebutuhan bisnis mendesak seperti membeli peralatan atau mengembangkan tim usaha. Sebelum memulai suatu usaha, kamu harus mendidik diri sendiri terkait apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut. Salah satunya tentang cara mengatur keuangan usaha.
Penulis : Sri Handayani Br Galingging, Program Studi Manajemen Keuangan Syari’ah STIE Syari’ah Bengkalis.
