Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Perkuat Kompetensi Kewirausahaan di MARDI Negeri Melaka Malaysia

Advertisements

BUALNEWS.COM — Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis, Riau, Indonesia, memulai program Kuliah Kerja Profesi (KKP) dengan fokus kewirausahaan di Institut Penyelidikan dan Kemajuan Pertanian Malaysia (MARDI) Negeri Melaka. Selasa, 20/08/2024

KKP ini diikuti oleh 15 mahasiswa STIE Syariah Bengkalis yang akan menjalani program kewirausahaan di MARDI Negeri Melaka. Kegiatan ini didampingi oleh 3 orang dosen pembimbing yaitu: Muhammad Fahdil Junery, S.EI., M.E.Sy, Kurniatul Fil Khoirin, S.AB., M.A, dan Eka Peratiwi, S.E.Sy

Selama kegiatan berlangsung, para peserta akan terlibat dalam berbagai aktivitas seperti pelatihan kewirausahaan agribisnis, pengembangan model bisnis syariah, dan studi kasus usaha pertanian sukses di Malaysia. Tema kegiatan ini ialah “Pelatihan Teknologi Pemprosesan Saus Cili”, dan produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah Saus Cili.

Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan berbasis pertanian dan ekonomi syariah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2024 tepat pada jam 09.30 waktu Malaysia, rombongan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) STIE Syariah Bengkalis disambut oleh Encik Mohd Hairy Azwan bin Mohd Bakhtiar selaku Pengarah MARDI Negeri Melaka beserta jajarannya.

Encik Mohd Hairy Azwan bin Mohd Bakhtiar menyampaikan ucapan terimakasih kepada STIE Syariah Bengkalis dan berharap kegiatan serupa bisa berlanjut di tahun berikutnya.

“Kami mengucapkan jutaan terimekasih kepade STIE Syariah Bengkalis Riau Indonesia yang sudi datang ke MARDI Negeri Melaka ini, dan kami sangat mengalu-alukan kedatang STIE Syariah Bengkalis di tahun hadapan”. Ungkap Hairy

Baca Juga :  Muhammad Isa Selamat Terima Penghargaan Dari Perdana Menteri Malaysia

Dr. Khodijah Ishak, S.HI., M.E.Sy, Ketua STIE Syariah Bengkalis menyatakan, “KKP ini merupakan implementasi nyata dari visi kami untuk menghasilkan wirausahawan muda yang inovatif dan berbasis syariah. Pemrosesan saus cili adalah contoh konkret bagaimana produk pertanian lokal dapat ditingkatkan nilainya melalui teknologi pengolahan”. Ungkapnya

Selama pelatihan, mahasiswa akan terlibat dalam praktik langsung pembuatan saus cili, mempelajari standar keamanan pangan, dan merancang rencana bisnis untuk produk saus cili. Mereka juga akan berkesempatan untuk berdiskusi dengan pelaku usaha saus cili yang sukses di Malaysia.

“Kita ucapkan terimakasih yang setinggi-tinggi kepada pihak MARDI Negeri Melaka yang sudi berbagi dan berkongsi ilmu pengetahuan tentang pembuatan saus cili kepada generasi-generasi muda melayu terutama mahasiswa kita dari STIE Syariah Bengkalis”. Tambah Khodijah Ishak

Puan Noorhizalia binti Yem dari MARDI Negeri Melaka, menambahkan, “Kami juga akan memperkenalkan mahasiswa pada konsep halal food industry dan bagaimana menerapkannya dalam produksi saus cili. Ini penting untuk memastikan produk tidak hanya lezat dan berkualitas, tetapi juga sesuai dengan prinsip syariah”. Ungkapnya

Melalui KKP ini, diharapkan mahasiswa STIE Syariah Bengkalis dapat memperoleh keterampilan praktis dalam pengolahan produk pertanian, pemahaman mendalam tentang rantai nilai agroindustri, dan inspirasi untuk mengembangkan usaha berbasis produk lokal dengan sentuhan inovasi dan prinsip ekonomi syariah. ***

Editor: Wadami

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *