Rektor IAITF Dumai : Tika Anak Berbakti dan Menjalankan Tugas KKN Disenangi Warga

Advertisements

BUALNEWS.COM — Rektor IAITF Dumai, Dr H Ahmad Rozai Akbar MH menjelaskan atas kejadian meninggalnya mahasiswa Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) atas nama Novia Mustika akrab dipanggil Tika dan ayahnya Abdul Hakim Muslim saat berada di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Rabu (17/08/2022) sekitar pukul 15.45 WIB disambar petir.

Saat kejadian almarhum kata Rektor IAITF Dumai, lagi menjalankan dua jihad yaitu lagi menuntut ilmu dengan menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik IAITF Dumai ke 17 tahun 2022 dan yang kedua jihad menjalankan tanggungjawab baktinya kepada kedua orang tua yang kebetulan datang menjenguknya dan lagi bersama-sama.

“Saat membawa dan membahagiakan kedua orang tuanya berlibur melepas rindu di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara sambil menjenguk anaknya maka Allah SWT memanggil keduanya yaitu ayah dan anak. Sedangkan ibu dan adiknya dalam keadaan sehat dimana saat disambar petir dalam posisi agak jauh duduk serta berdiri. Allah SWT lebih menyayangi keduanya yaitu ayah dan anak serta khusnul khotimah,” tegasnya.

Rektor IAITF Dumai sejak Selasa (16/8/2022) sudah berada di Pulau Rupat, tepatnya di Tanjung Rhu, Rupat Utara berserta rombongan terdiri dari Ketua Yayasan Dr HM Rizal Akbar M.Phil, Pembantu Rektor I Dr (Cand) Faizail Nurmantias ME, Pembantu Rektor III Dr H Rasyidi M.Ag, Ketua LPM IAITF Dawami S.Sos M.I.Kom, Dekan Fakultas Tarbiyah Tuti M.Pd, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah IAITF Imam Wahyudi MPd, Ketua Prodi AS Deni Febriansyah M.Litt, Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam Deni Suryanto M.Pd, dan sejumlah dosen juga lagi berada di Pulau Rupat dalam rangka melakukan silaturahmi mengunjungi mahasiswa KKN Tematik IAITF Dumai. Dan sesuai rencana sebelumnya, Kamis (18/02/2022) pagi, ada dua agenda mengumpul bersama mahasiswa KKN Tematik IAITF Dumai di Pulau Rupat sambil bersih-bersih pantai Tanjung Rhu dan melakukan penelitian bersama atas bimbingan Prof Dr Irwan Efendi.

Baca Juga :  Spider-Man: No Way Home, Nasib Peter Parker Bisa Beda

“Allah SWT sudah berkehendak. Himbauan saya selaku Rektor IAITF Dumai kita doakan keduanya Khusnul Khotimah serta lakukan Shalat Hadiah dan selama 3 hari dimulai malam ini disemua posko lakukan pembacaan surat yasin yang doanya ditujukan kepada mahasiswa kita, Tika dan ayahnya,” ungkapnya saat akan pulang ke Kota Dumai dari Tanjung Lapin sekitar pukul 04.00 Wib, Kamis (18/08/2022) mengejar RoRo Batu Panjang-Dumai trip pagi awal.

Senada dengan itu, rasa bela sungkawa juga disampaikan Ketua Yayasan IAITF Dumai, Dr HM Rizal Akbar M.Phil kejadian ini diluar kehendak kita dan Allah SWT sudah punya ketentuan sehingga Novia Mustika bersama ayahnya dalam satu alasan membahagian kedua orang tuanya meninggalkan kita semua. Himbauan kepada seluruh mahasiswa yang lagi menjalankan KKN Tematik dan hanya tinggal 2 pekan lagi untuk tetap jaga semangat dan terus buat kebaikan ditengah-tengah masyarakat.

” Novia Mustika sudah membuktikan dan meninggalkan bekas cinta luar biasa ditengah-tengah masyarakat. Walaupun baru beberapa pekan menjalankan KKN dan tersisa tinggal 2 pekan.lagi dari 40 hari masa KKNnya. Tapi dia dicintai dan disenangi warga, anak dan ibu-ibu semoga.khusnul khotimah,” ungkapnya. ****

Editor: Wamida

Lampiran Laporan :

Kepada Yth : Kapolres Bengkalis
Dari : Kapolsek Rupat Utara
Perihal : Telah meninggalkan dunia 2 orang akibat tersambar petir di Pantai Tanjung Lapin Kec. Rupat Utara

Selamat sore Komandan, izin melaporkan pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022 telah meninggal dunia 2 orang akibat tersambar petir di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak Kec. Rupat Utara. Adapun kronologis kejadian sebagai berikut :

Waktu kejadian :
Rabu tanggal 17 Agustus 2022 pukul 15.45 Wib di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak.

Identitas korban (Meninggal Dunia) :

  1. Nama : Abdul Hakim Muslim (orang tua), Ttl : Bengkalis, 25 Oktober 1976, Jenis kelamin: Laki-laki, Alamat : Jl. Punak Gg. Ikhlas Purnama Kota Dumai, Pekerjaan : Wiraswasta, Agama : Islam.
  2. Nama : Novia Mustika (anak),Ttl : Dumai, 9 Juli 2000, Jenis kelamin : Perempuan, Pekerjaan : Mahasiswa (KKN IAITF), Alamat : Jl. Punak Gg. Ikhlas Purnama Kota Dumai, Agama : Islam.
Baca Juga :  Internasional Islam Economic dan Finance Forum di UiTM Melaka, Dr HM Rizal Akbar Jadi Narasumber

Identitas Saksi-saksi :

  1. Nama : Meldiani Alfia (istri korban), Ttl : Sungai Kayu Ara, 20 Mei 1979, Jenis kelamin : Perempuan, Pekerjaan : IRT, Alamat : Jl. Punak Gg. Ikhlas Purnama Kota Dumai, Agama : Islam.
  2. Nama : Alissya Nabilla Bunga (anak korban), Jenis kelamin : Perempuan, Ttl : Dumai, 9 November 2011, Pekerjaan : Sekolah Dasar Negeri 17 Kota Duma, Alamat : Jl. Punak Gg. Ikhlas Purnama Kota Dumai, Agama : Islam.
  3. Nama : Ramlah (pemilik warung), Ttl : -, Jenis kelamin : Perempuan, Alamat : Jl. Ismail Imar Desa Tanjung Punak.

Kronologis kejadian :

  1. Pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022 sekira pukul 15.00 Wib korban bersama keluarga (saksi 1 dan 2) pergi ke Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak untuk berlibur, yang mana korban beserta anak dan istri merupakan warga kota Dumai dan ke Rupat Utara untuk menjenguk anaknya (korban 2) yang sedang KKN di Desa Tanjung Punak Kec. Rupat Utara.
  2. Kedua korban dan saksi – saksi singgah di warung sdri. Ramlah (saksi 3) untuk beristirahat serta memesan makanan, pada saat itu kondisi cuaca gerimis.
  3. Berdasarkan keterangan istri korban (saksi 1) sekira pukul 15.45 Wib kondisi alam /cuaca sedang hujan gerimis dan disertai petir dan tanpa disadari tiba-tiba petir menyambar dengan keras dari atas ke dalam pondok warung tempat beristirahat, pada saat yang bersamaan warung tersebut roboh menimpa korban (suami) dan anak korban terpelanting ketanah.
  4. Berdasarkan keterangan sdri. Ramlah (saksi 3) berselang beberapa menit kejadian warga sekitar membantu korban dan saksi untuk dievakuasi namun kondisi kedua korban (ayah dan anak) telah meninggal dunia.
  5. Pada pukul 16.30 Wib kedua korban dievakuasi warga menggunakan kendaraan pribadi menuju klinik dokter Wahyudi di Jl. Rupat Desa Tanjung Medang dan sesampainya di klinik kedua korban sudah meninggal dunia.
  6. Pada pukul 17.40 Wib kedua korban serta saksi (1 dan 2) di bawa menggunakan 2 unit mobil ambulan Puskesmas Tanjung Medang dan ambulan Desa Tanjung Medang untuk di berangkatkan ke Kota Dumai yang rencana keluarga korban akan dimakamkan di Dumai.
Baca Juga :  Dawami Bin Busri

Langkah-langkah yang telah dilakukan :

  1. Kapolsek Rupat Utara beserta Kanit Reskrim dan Intel mendatangi TKP.
  2. Membawa korban ke klinik dokter
  3. Koordinasi dengan saksi (istri korban)
  4. Kordinasi dengan dokter utk visum
  5. Menyediakan ambulan untuk membawa jenazah korban ke Dumai
  6. Koordinasi dengan pihak Roro penyeberangan Tanjung Kapal.
  7. Dokumentasi

Demikian komandan yg dpt dilaporkan atas kejadian 2 orang meninggal dunia akibat tersambar petir di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak Kec. Rupat Utara.

Tembusan :

  1. Wakapolres Bengkalis
  2. Kabag Ops Polres Bengkalis
  3. Kasat Fung Polres Bengkalis

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *